Denpasar (Antaranews Bali) - Wakil Ketua DPRD Kota Denpasar, Bali, Made Muliawan Arya meminta kebakaran tumpukan sampah di tempat pembuangan akhir (TPA) Suwung, Kecamatan Denpasar Selatan yang terjadi Senin (24/9) tidak terulang lagi.
"Saya mengharapkan kebakaran penampungan sampah tersebut kedepan tidak terulang lagi. Ini sebagai pelajaran berharga dalam penanganan sampah tersebut," kata Muliawan di kediamanan, Jalan Akasia Denpasar, Selasa.
Pascakebakaran tersebut, pihaknya berharap kepada instansi terkait untuk melakukan evaluasi terjadinya kebakaran tersebut, terlebih keberadaan TPA itu dekat dengan pemukiman penduduk.
"Saya lihat penanganan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Denpasar telah sigap menerjunkan mobil unit kebakaran dalam upaya meluasnya kebakaran itu," ujar Muliawan.
Menurut dia, keberadaan TPA tersebut ke depan perlu dievaluasi dan dicarikan jalan keluar, sehingga tumpukan sampah yang telah menyerupai bukit itu dapat dikelola untuk menyejahterakan masyarakat.
"Pengeloaan tersebut bisa saja untuk pembangkit listrik, atau pupuk. Sehingga dari pengelolaan keberadaan sampah itu menghasilkan manfaat bagi masyarakat," kata politikus Partai Gerindra.
Sementara itu, BPBD Kota Denpasar pada kebakaran yang terjadi pada Senin(24/9) siang tersebut telah menerjunkan tim petugas kebakaran ke lokasi kejadian, sehingga secara perlahan-lahan kobaran api bisa dipadamkan.
"Waktu kejadian kebakaran di TPA Suwung, kami telah menerjunkan beberapa unit kendaraan kebakaran di lokasi kejadian, dalam upaya mengisolasi meluasnya kobaran `si jago merah`," kata Kepala BPBD Denpasar Ida Bagus Joni Ariwibawa. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018
"Saya mengharapkan kebakaran penampungan sampah tersebut kedepan tidak terulang lagi. Ini sebagai pelajaran berharga dalam penanganan sampah tersebut," kata Muliawan di kediamanan, Jalan Akasia Denpasar, Selasa.
Pascakebakaran tersebut, pihaknya berharap kepada instansi terkait untuk melakukan evaluasi terjadinya kebakaran tersebut, terlebih keberadaan TPA itu dekat dengan pemukiman penduduk.
"Saya lihat penanganan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Denpasar telah sigap menerjunkan mobil unit kebakaran dalam upaya meluasnya kebakaran itu," ujar Muliawan.
Menurut dia, keberadaan TPA tersebut ke depan perlu dievaluasi dan dicarikan jalan keluar, sehingga tumpukan sampah yang telah menyerupai bukit itu dapat dikelola untuk menyejahterakan masyarakat.
"Pengeloaan tersebut bisa saja untuk pembangkit listrik, atau pupuk. Sehingga dari pengelolaan keberadaan sampah itu menghasilkan manfaat bagi masyarakat," kata politikus Partai Gerindra.
Sementara itu, BPBD Kota Denpasar pada kebakaran yang terjadi pada Senin(24/9) siang tersebut telah menerjunkan tim petugas kebakaran ke lokasi kejadian, sehingga secara perlahan-lahan kobaran api bisa dipadamkan.
"Waktu kejadian kebakaran di TPA Suwung, kami telah menerjunkan beberapa unit kendaraan kebakaran di lokasi kejadian, dalam upaya mengisolasi meluasnya kobaran `si jago merah`," kata Kepala BPBD Denpasar Ida Bagus Joni Ariwibawa. (WDY)
Editor : Edy M Yakub
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018