Singaraja, Bali (Antaranews Bali) - Sebanyak 45 mahasiswa Program Studi Kedokteran Undiksha Singaraja menjalani masa Orientasi Kehidupan Kampus (OKK) secara berkualitas di Gedung Seminar Umum Undiksha sejak Senin (17/9) lalu.

"Ke-45 mahasiswa baru program studi pendidikan kedokteran Undiksha itu mengikuti masa OKK yang diisi dengan kegiatan yang berkualitas," kata Rektor Undiksha, Dr I Nyoman Jampel, di Singaraja, Buleleng, Jumat.

Materi OKK berkualitas itu antara lain kuliah umum yang diberikan oleh Direktur Jenderal Sumber Daya Ilmu Pengetahuan Teknologi dan Pendidikan Tinggi, Prof Ali Ghufron Mukti, serta kegiatan-kegiatan kreatif dan akademik lain.

"Setelah OKK ini usai, Senin depan, perkuliahan untuk  para mahasiswa baru prodi kedokteran sudah dapat dilaksanakan dengan baik," kata Jampel.

Kepada mahasiswa kedokteran itu Jampel berpesan agar mengikuti perkuliahan dengan baik dan setelah tamat nanti menjadi dokter yang unggul, berkarakter, dan berbudi pekerti baik, seperti visi Undiksha, yakni menjadi universitas unggul berlandas falsafah tri hita karana di Asia pada tahun 2045.

"Mahasiswa baru ini adalah generasi yang akan membawa universitas ini unggul kedepan. Saya berharap kelak saat mereka sudah menjadi dokter, jadilah dokter yang unggul, karena mereka adalah orang-orang terpilih yang nantinya akan menjadi pelayan masyarakat dalam bidang kesehatan," katanya.

Sementara itu, Ketua Panitia OKK Kadek Suardana mengatakan OKK ini dilaksanakan dengan tujuan agar para mahasiswa baru dapat segera beradatpatasi dengan lingkungan kampus. Kegiatan yang dilaksanakan pun sama seperti OKK bagi mahasiswa dari fakultas lain yang digelar serentak pada Agustus lalu.

"Yang berbeda untuk OKK Fakultas Kedokteran ini, ada kuliah umum dari Direktur Jenderal Sumber Daya Ilmu Pengetahuan Teknologi dan Pendidikan Tinggi, Prof Ali Ghufron," katanya.

Ali Ghufron memberikan kuliah umum dengan tema Tantangan dan Peluang Profesi Dokter di Era Revolusi Industri 4.0.

Dihadapan mahasiswa, ia menyampaikan bahwa teknologi saat ini sudah semakin maju. "Hal ini akan menjadi tantangan bagi mahasiswa khususnya prodi Pendidikan Dokter, agar mampu bersaing dan mencalai kebutuhan revolusi industri 4.0," kata Suardana. 

 

Pewarta: Made Adnyana dan Naufal Fikri Yusuf

Editor : I Komang Suparta


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018