Badung (Antaranews Bali) - Rombongan Pemerintah Kabupaten Katingan, Kalimantan Tengah, melakukan studi banding ke Kabupaten Badung, Bali, untuk mempelajari pengembangan dan pengelolaan pariwisata di wilayah Badung.

"Kedatangan rombongan kami ke wilayah Badung ini, untuk mepelajari sejumlah hal seperti belajar mengenai pengelolaan pendapatan asli daerah khususnya melalui sektor pariwisata," ujar Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Katingan, Roby, di Pusat Pemerintahan Kabupaten Badung Mangupraja Mandala, Selasa.

Dalam kesempatan itu, rombongan studi banding Kabupaten Katinganyang berjumlah 14 orang, diterima langsung oleh Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Badung, I Made Badra  dan sejumlah perwakilan OPD Kabupaten Badung.

Roby menjelaskan, Kabupaten Katingan memiliki wilayah seluas 20 ribu kilometer persegi dengan jumlah penduduk sekitar 170 ribu orang. Menurutnya, meskipun memiliki wilayah yang cukup luas, tetapi jumlah penduduknya masih sedikit dan berbeda dengan Kabupaten Badung. 

“Kami berterima kasih karena telah diterima oleh Pemkab Badung. Badung ini tempat kami untuk belajar agar memperoleh banyak manfaat karena jika belajar dari orang yang berpotensi, tentu akan banyak manfaat yang akan didapat," katanya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Badung, I Made Badra mengatakan, Kabupaten Badung memiliki luas wilayah 418 kilometer persegi dengan jumlah penduduk 465 ribu. Pemkab Badung juga memiliki Pola Pembangunan Nasional Semesta Berencana (PPNSB) yang menyangkut lima aspek. 

"Badung terdiri dari 62 Desa Kelurahan dengan 16 kelurahan telah berubah statsus menjadi Desa. Selain itu, PAD kami, 15 persennya diberikan kepada enam Kabupaten di Bali, yaitu Tabanan, Jembrana, Bangli, Klungkung, Karangasem dan Buleleng," katanya.

Ia menjelaskan, dalam sektor pendidikan, Pemkab Badung memberikan laptop untuk siswa karena di kawasan Badung sudah menggunakan akses Wi-Fi gratis. Selain itu, pemerintah juga memberikan pendidikan gratis, karena APBD Kabupaten Badung memberikan subsidi bagi pendidikan sebesar 25 persen.

"Untuk bidang kesehatan, Badung juga memberikan bantuan bagi penunggu pasien. Kemarin, Menteri PANRB juga baru saja meresmikan mal pelayanan publik di Badung yang disebut sebagai mal pelayanan publik terbaik di Bali," kata I Made Badra.  (ed)

Pewarta: Naufal Fikri Yusuf

Editor : Edy M Yakub


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018