Denpasar (Antaranews Bali) - Gubernur Bali, Wayan Koster mengharapkan keberadaan "pasemetonan" atau organisasi ikatan kekeluargaan atas dasar persamaan leluhur di daerah itu, dapat menjadi sarana untuk menyatukan (pemersatu/perekat) masyarakat di Pulau Dewata.

"Di Bali ini banyak ada `pasemetonannya` karena `wangsa`-nya kalau tidak salah ada sembilan, yang ini betul-betul harus mau kami ajak bersama-sama untuk mengembangkan semangat gotong royong, paguyuban, kekompakan sebagai krama (warga) Bali, sameton (saudara) Bali," kata Koster saat memberikan sambutan sekaligus membuka Pesamuan Agung ke VIII Tahun 2018 Pasemetonan Agung Nararya Dalem Benculuk Tegeh Kori, di Denpasar, Minggu.

Apalagi sesuai dengan salah satu program prioritasnya untuk mengembangkan seni, adat dan budaya, termasuk kearifan lokal. Keberadaan "pasemetonan" dianggap penting sebagai perekat masyarakat Bali sekaligus pilar adat, agama dan budaya di Bali.

Gubernur menilai keberadaan "pasemetonan" ini sangat positif untuk membangun kebersamaan, solidaritas dan soliditas di kalangan internal. Namun, kebersamaan dan soliditas ini selanjutnya harus ditarik untuk kepentingan yang lebih besar yakni untuk kepentingan Bali secara keseluruhan.

"Bukan hanya untuk kepentingan `pasemetonan` secara internal, tetapi untuk membangun dengan tujuan kesejahteraan masyarakat Bali," ujarnya.

Sementara itu, Ketua Umum Pasemetonan Agung Nararya Dalem Benculuk Tegeh Kori, Nyoman Gede Suweta mengatakan "pesamuan agung"? yang dilaksanakan merupakan agenda tahunan yang diantaranya membahas evaluasi pelaksanaan program dan penyusunan program satu tahun ke depan.

Selain itu akan dibahas rencana aktualisasi sulinggih (pendeta Hindu), pelaksanaan piodalan (ritual upacara) dan rencana penataan Pura Dalem Benculuk Tegeh Kori.

Selain membuka Pesamuan Agung, Gubernur Koster juga melakukan penandatanganan prasasti dan meresmikan Kantor Sekretariat Pasemetonan Agung Nararya Dalem Benculuk Tegeh Kori.

Tampak hadir tokoh-tokoh Pasemetonan Agung Nararya Dalem Benculuk Tegeh Kori seperti Wakil Ketua DPRD Bali Nyoman Sugawa Korry dan anggota DPD RI Shri I Gusti Ngurah Arya Wedakarna serta tokoh lainnya. (WDY)

Pewarta: Ni Luh Rhismawati

Editor : Edy M Yakub


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018