Denpasar (Antaranews Bali) - Gubernur Bali Wayan Koster akan menyampaikan pidato mengenai visi dan misi "Nangun Sat Kertih Loka Bali" di hadapan kepala desa, bendesa desa pakraman (pimpinan desa adat) dan tokoh-tokoh masyarakat se-Pulau Dewata, 8 September 2018.
"Hal tersebut, merupakan langkah strategis Gubernur Bali Wayan Koster karena kepala desa, bendesa dan tokoh masyarakat menjadi penentu keberhasilan program pembangunan Bali lima tahun kedepan," kata Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Provinsi Bali Dewa Gede Mahendra Putra, di Denpasar, Kamis.
Gubernur Koster, lanjut dia, akan menyampaikan visi misi tersebut serangkaian acara serah terima jabatan pada Sidang Paripurna DPRD Provinsi Bali pada 8 September 2018, mulai pukul 10.00 Wita.
"Terkait dengan agenda tersebut, Gubernur Wayan Koster dengan hormat mengimbau dan mengajak seluruh kepala desa, seluruh bendesa dan tokoh masyarakat untuk memenuhi undangan Ketua DPRD Bali guna menyaksikan acara serah terima jabatan," ucapnya.
Untuk kelancaran acara, ujar Dewa Mahendra, undangan dimohon hadir 30 menit sebelum acara.
Bersihkan Sampah dan Birokrasi
Sebelumnya, setelah pelantikan di Istana Negara, Wayan Koster mengatakan salah satu prioritas awal dalam mewujudkan visi dan misinya, maka pihaknya akan mewujudkan Bali yang bersih dari sampah plastik dan menata pengelolaan sampah.
Terkait dengan birokrasi, pihaknya akan menerapkan sistem pemerintahan yang bersih, transparan dan berakuntabilitas. "Kami akan perkuat dengan sistem yang memadai agar bisa berjalan sesuai dengan hukum dan aturan yang berlaku," katanya.
Wakil Gubernur Bali Tjok Oka Artha Ardhana Sukawati menambahkan, pihaknya akan melakukan penataan pariwisata sehingga tulang punggung perekonomian masyarakat Bali ini bisa terus bertahan dan bahkan menjadi lebih baik lagi dalam kawasan terintegrasi dan tidak saling meniru. (ed)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018
"Hal tersebut, merupakan langkah strategis Gubernur Bali Wayan Koster karena kepala desa, bendesa dan tokoh masyarakat menjadi penentu keberhasilan program pembangunan Bali lima tahun kedepan," kata Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Provinsi Bali Dewa Gede Mahendra Putra, di Denpasar, Kamis.
Gubernur Koster, lanjut dia, akan menyampaikan visi misi tersebut serangkaian acara serah terima jabatan pada Sidang Paripurna DPRD Provinsi Bali pada 8 September 2018, mulai pukul 10.00 Wita.
"Terkait dengan agenda tersebut, Gubernur Wayan Koster dengan hormat mengimbau dan mengajak seluruh kepala desa, seluruh bendesa dan tokoh masyarakat untuk memenuhi undangan Ketua DPRD Bali guna menyaksikan acara serah terima jabatan," ucapnya.
Untuk kelancaran acara, ujar Dewa Mahendra, undangan dimohon hadir 30 menit sebelum acara.
Bersihkan Sampah dan Birokrasi
Sebelumnya, setelah pelantikan di Istana Negara, Wayan Koster mengatakan salah satu prioritas awal dalam mewujudkan visi dan misinya, maka pihaknya akan mewujudkan Bali yang bersih dari sampah plastik dan menata pengelolaan sampah.
Terkait dengan birokrasi, pihaknya akan menerapkan sistem pemerintahan yang bersih, transparan dan berakuntabilitas. "Kami akan perkuat dengan sistem yang memadai agar bisa berjalan sesuai dengan hukum dan aturan yang berlaku," katanya.
Wakil Gubernur Bali Tjok Oka Artha Ardhana Sukawati menambahkan, pihaknya akan melakukan penataan pariwisata sehingga tulang punggung perekonomian masyarakat Bali ini bisa terus bertahan dan bahkan menjadi lebih baik lagi dalam kawasan terintegrasi dan tidak saling meniru. (ed)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018