Denpasar (Antaranews Bali) - Gubernur Bali Wayan Koster mengajak seluruh pengurus dan anggota yang tergabung dalam "International Council Small Business/ICSB" untuk bersinergi membangun dan memajukan UMKM di Pulau Dewata.
"Sebagai daerah tujuan pariwisata dunia, Bali memilki pasar yang sangat potensial untuk pengembangan UMKM. Apalagi ditambah dengan inovasi dan kreasi masyarakat Bali yang sangat luar biasa, maka sesungguhnya sektor UMKM merupakan sektor yang menjanjikan bagi perekonomian Bali," kata Koster saat menyampaikan sambutan pada Pelantikan Pengurus ICSB Kabupaten/Kota se-Bali, di Denpasar, Sabtu.
Untuk itu, menurut Koster, ke depannya perlu adanya dukungan, baik dari segi kelembagaan, pendampingan, permodalan serta pemasaran. Dengan demikian, sektor UMKM diharapkan bisa terus berkembang bahkan produknya diharapkan bisa merajai pangsa pasar International.
"Visi ICSB dengan visi Pemprov Bali bagai pinang dibelah dua yang salah satunya mengampanyekan produk lokal secara international. Untuk itu, mari kita bekerja dengan sungguh-sungguh, segala pemikiran dan pengetahuan disumbangkan guna memajukan UMKM di Bali," ujarnya.
Dia menambahkan, sebagai wujud nyata dukungan Pemprov Bali terhadap sektor UMKM, pemerintah tengah mencanangkan program "Bali Smart Island", yakni seluruh desa di Bali akan dilengkapi sarana wifi yang tentu saja dengan kehadiran teknologi informasi ini dapat mendukung pemasaran produk UMKM ke pasar yang lebih luas.
"Tidak hanya sektor UMKM, sektor pertanian juga akan terus kita bangun di samping sektor pariwisata. Dengan demikian, perekonomian Bali berkembang baik dan dapat memberi kesejahteraan bagi masyarakat," katanya.
Sementara itu, Ketua Koordinator Wilayah ICSB Bali Tjokorda Gede Bayuputra Sukawati menyampaikan apresiasinya atas dukungan penuh Pemprov Bali bagi pengembangan UMKM di Bali dan ICSB berkomitmen untuk berkonstribusi dalam pengembangan UMKM sebagai tulang punggung ekonomi bangsa.
Kedepannya, UMKM di Bali diharapkan dapat membuka pandangan yang lebih luas sehingga produk tidak hanya dikonsumsi masyarakat lokal tetapi juga dunia. "Secara produk, inovasi dan marketing harus mengacu pada standardisasi international," ujar Bayuputra.
Pelantikan pengurus ICSB Bali juga dihadiri Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati (Cok Ace), Ketua Dekranasda Provinsi Bali Putri Suastini Koster, Kepala OPD terkait di lingkungan Pemprov Bali serta para pengurus dan anggota ICSB se-Bali.
Acara tersebut juga diisi dengan Deklarasi UMKM Hebat, penyematan pin oleh Gubernur Bali dan "talkshow" dengan menghadirkan narasumber Presiden sekaligus Ketua ICSB Indonesia Hermawan Kartajaya. (ed)
