Denpasar (Antaranews Bali) - Industri Obat Tradisional (IOT) PT Karya Pak Oles Group meluncurkan kosmetik khas Bali bermerek Bali Stuti, sebagai produk baru yang ramah lingkungan mengedepankan keindahan dan kedamaian bagi konsumennya.
"Sebagai salah satu perusahaan besar di Bali yang berbasis jamu itu, produk kosmetik Bali Stuti diproduksi sesuai kebutuhan konsumen yang menginginkan adanya produk kecantikan yang bernuansa Bali, sekalaigus menarik minat wisatawan mancanegara," kata Direktur Utama PT Karya Pak Oles Group Ir Gede Ngurah Wididana M.Agr di Denpasar, Minggu.
Ia mengatakan, produk kosmetik dari olahan berbagai tanaman yang ramah lingkungan diproses melalui teknologi canggih didukung sumber daya manusia yang profesional.
Perusahaan yang memiliki kantor cabang di berbagai provinsi di Indonesia itu bertekad untuk meningkatkan produksi aneka jenis obat-obatan tradisional guna mendukung program pemerintah untuk meningkatkan tingkat kesehatan dan kesejahteraan masyarakat luas.
"Makna Bali Stuti sebagai doa (stuti) atau harapan masyarakat Bali yang selalu mendambakan kedamaian dan keindahan dalam tubuhnya (bhuwana alit) dan alam semesta (bhuwana agung). Keindahan dan kedamaian itu awalnya harus berasal dari dalam diri setiap insan, dengan menjaga serta merawat keindahan atau kecantikan dan kedamaian, sehingga dari Pulau Dewata gemakan filosofi Bali Stuti ke seluruh nusantara dan mancanegara," katanya.
Perusahaan yang kini mempekerjakan sekitar 2.000 karyawan itu mengusung visi besar yakni Membangun Desa Membangun Bangsa terus beranjak dewasa.
Bendera perusahaan bertuliskan GNW itu tetap berkibar dan menjelah ke berbagai belahan dunia dengan produk-produk yang berkualitas.
Kini, di usianya ke 21 tahun, perusahaan yang bermula dengan produk minyak oles Bokashi itu sudah menghadirkan puluhan produk kesehatan ramuan tradisisional berbasis herbal dengan fermentasi Effective Microorganisme (EM).
Peluncuran produk kosmetik Bali Stuti dimeriahkan dengan penampilan aneka jenis tarian Bali, pemutaran video kosmetik Bali Stuti dan ucapan selamat ulang tahun dari seluruh karyawan setiap cabang dan divisi di Indonesia.
Selain itu menghadirkan dua orang pembicara dari RSUP Sanglah Denpasar dan diikuti seluruh karyawan baik dari pemasaran yang bertugas di Provinsi Bali, dan rekan bisnis.
Kedua pembicara terdiri atas Hj Rina Maharani Moestikawati, DCN, MM, RD dengan makalah Kesehatan dan Gizi serta dr Anak Agung Ayu Sri Wahyuni dengan materi kesehatan mental.
Produk kosmetik itu berbahan aktif ekstrak lidah buaya memiliki varian yang cukup banyak seperti lotion, scrub, body mist, foot cream dan sebagainya.
Fokus produksi ke depan tetap pada produk kosmetik yang berbahan dasar herbal dan organik untuk kecantikan masyarakat Bali, nasional dan mancanegara. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018
"Sebagai salah satu perusahaan besar di Bali yang berbasis jamu itu, produk kosmetik Bali Stuti diproduksi sesuai kebutuhan konsumen yang menginginkan adanya produk kecantikan yang bernuansa Bali, sekalaigus menarik minat wisatawan mancanegara," kata Direktur Utama PT Karya Pak Oles Group Ir Gede Ngurah Wididana M.Agr di Denpasar, Minggu.
Ia mengatakan, produk kosmetik dari olahan berbagai tanaman yang ramah lingkungan diproses melalui teknologi canggih didukung sumber daya manusia yang profesional.
Perusahaan yang memiliki kantor cabang di berbagai provinsi di Indonesia itu bertekad untuk meningkatkan produksi aneka jenis obat-obatan tradisional guna mendukung program pemerintah untuk meningkatkan tingkat kesehatan dan kesejahteraan masyarakat luas.
"Makna Bali Stuti sebagai doa (stuti) atau harapan masyarakat Bali yang selalu mendambakan kedamaian dan keindahan dalam tubuhnya (bhuwana alit) dan alam semesta (bhuwana agung). Keindahan dan kedamaian itu awalnya harus berasal dari dalam diri setiap insan, dengan menjaga serta merawat keindahan atau kecantikan dan kedamaian, sehingga dari Pulau Dewata gemakan filosofi Bali Stuti ke seluruh nusantara dan mancanegara," katanya.
Perusahaan yang kini mempekerjakan sekitar 2.000 karyawan itu mengusung visi besar yakni Membangun Desa Membangun Bangsa terus beranjak dewasa.
Bendera perusahaan bertuliskan GNW itu tetap berkibar dan menjelah ke berbagai belahan dunia dengan produk-produk yang berkualitas.
Kini, di usianya ke 21 tahun, perusahaan yang bermula dengan produk minyak oles Bokashi itu sudah menghadirkan puluhan produk kesehatan ramuan tradisisional berbasis herbal dengan fermentasi Effective Microorganisme (EM).
Peluncuran produk kosmetik Bali Stuti dimeriahkan dengan penampilan aneka jenis tarian Bali, pemutaran video kosmetik Bali Stuti dan ucapan selamat ulang tahun dari seluruh karyawan setiap cabang dan divisi di Indonesia.
Selain itu menghadirkan dua orang pembicara dari RSUP Sanglah Denpasar dan diikuti seluruh karyawan baik dari pemasaran yang bertugas di Provinsi Bali, dan rekan bisnis.
Kedua pembicara terdiri atas Hj Rina Maharani Moestikawati, DCN, MM, RD dengan makalah Kesehatan dan Gizi serta dr Anak Agung Ayu Sri Wahyuni dengan materi kesehatan mental.
Produk kosmetik itu berbahan aktif ekstrak lidah buaya memiliki varian yang cukup banyak seperti lotion, scrub, body mist, foot cream dan sebagainya.
Fokus produksi ke depan tetap pada produk kosmetik yang berbahan dasar herbal dan organik untuk kecantikan masyarakat Bali, nasional dan mancanegara. (WDY)
Editor : I Komang Suparta
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018