Gianyar (Antaranews Bali) - Kesenian Kulon Progo ikut memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-73 Kemerdekaan RI   di open stage Balai Budaya Kabupaten Gianyar, Bali pada Minggu malam (19/8).
   
Penampilan kesenian perwakilan Kulon Progo yang menjuarai Festival Teater Tingkat Nasional di TMII Jakarta 13 Juli 2018 lalu sangat bersemangat.

Dengan melibatkan 35 seniman dan didampingi Kepala Dinas Kebudayaan Kulon Progo Drs Untung Waluya. Kesenian yang disuguhkan berupa teater tradisi berjudul "Lurah Kidul" 'itu  mengisahkan mitologi Kanjeng Ratu Kidul dengan latar belakang masyarakat pedesaan pesisir Kidul yang mempunyai kesenian tari Angguk.
   
Latar belakang dari cerita ini berawal dari pemilihan Lurah yang penuh intrik dan strategi. Dalam teater berdurasi 1'5 jam itu juga dikisahkan kepercayaan masyarakat adanya kekuasaan Kanjeng Ratu Kidul yang dimanfaatkan oleh oknum tertentu dengan media Tari Angguk untuk memenangkan pemilihan lurah.
   
"Tari Angguk merupakan tari unggulan dan ikon Kabupaten Kulon Progo," ujar Kadis Kebudayaan Kulon Progo Untung Waluya, yang hanya ditemani  pejabat Disbud Gianyar di kursi undangan.
   
Dikatakan, pihaknya bangga bisa tampil di Kabupaten Gianyar dan menghibur masyarakat setempat.

Usai pertunjukan kesenian asal Kulon Progo dilanjutkan kesenian tuan rumah dari sanggar Sanjiwani yang mementaskan kesenian dan lawak. (*)

Pewarta: I Ketut Sutika

Editor : Adi Lazuardi


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018