Gianyar (Antaranews Bali) - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Gianyar, Bali bekerja ekstra sejak 1-16 Agustus yang lalu untuk menata dan menghias berbagai tempat strategis dalam meriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-73 Kemerdekaan RI.
Kegiatan tersebut antara lain mulai dari menghias kantor dan pemasangan umbul umbul merah putih. Kemudian digelar berbagai lomba, dan yang paling meriah adalah lomba gerak jalan mulai tingkat SD hingga SMA/SMK karena lomba gerak jalan selalu memikat kehadiran penonton.
Seperti yang umum terjadi, konsentrasi massa selalu membawa dampak ikutan yakni peningkatan volume sampah. Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Gianyar, I Wayan Kujus Pawitra, mengatakan peningkatan volume sampah hampir mencapai 30 persen di semua kecamatan, terutama di pusat kota, jalan protokol, jalur yang dilalui gerak jalan, dan di Lapangan Astina Gianyar.
Pihaknya sudah melakukan penanganan kebersihan (penyapuan) dan pelayanan pengangkutan sampah ekstra. Seperti yang terlihat di beberapa titik, petugas lapangan DLH Gianyar tampak kerja ekstra pagi, siang, dan malam.
Mereka tetap semangat melakukan kebersihan. "Ini tugas kami, kami pasti kerja lembur setiap ada kegiatan di Gianyar. Kita saat ini cuma merayakan, bandingkan dengan para pejuang kita dulu yang mengorbankan nyawa untuk kemerdekaan kita," ucap Kujus.
Beberapa petugas DLH yang ditemui di lapangan tampak bekerja ekstra, dan tak tampak raut muka lelah ataupun mengeluh. Bahkan mereka bekerja sambil saling bercanda dengan teman sesama rekan di lapangan. "Ten kenapi tiang nak pun biasa, niki nak pun tugas tiang, panas sedikit gak apa, dulu para pejuang kita bahkan meneteskan darah mengorbankan jiwanya untuk kemerdekaan kita," ujar seorang petugas kebersihan Ni Nyoman Parwati.
Kemeriahan perayaan HUT ke-73 Kemerdekaan RI di Gianyar segera mencapai puncaknya tanggal 17 Agustus. Puncak peringatan HUT RI di Gianyar akan diisi dengan renungan suci dan upacara peringatan detik-detik proklamasi, tatap muka dengan para veteran dan pemberian remisi.
Selain itu, juga dimeriahkan dengan pedanaan dan panjat pinang, serta berbagai hiburan seperti lawak kolaborasi Sanggar Dugbyar Desa Keramas, kesenian kolaborasi oleh Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Gianyar, kesenian partisipasi dari Kabupaten Kulonprogo, dan prembon kolaborasi Sanggar Sanjiwani Gianyar. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018
Kegiatan tersebut antara lain mulai dari menghias kantor dan pemasangan umbul umbul merah putih. Kemudian digelar berbagai lomba, dan yang paling meriah adalah lomba gerak jalan mulai tingkat SD hingga SMA/SMK karena lomba gerak jalan selalu memikat kehadiran penonton.
Seperti yang umum terjadi, konsentrasi massa selalu membawa dampak ikutan yakni peningkatan volume sampah. Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Gianyar, I Wayan Kujus Pawitra, mengatakan peningkatan volume sampah hampir mencapai 30 persen di semua kecamatan, terutama di pusat kota, jalan protokol, jalur yang dilalui gerak jalan, dan di Lapangan Astina Gianyar.
Pihaknya sudah melakukan penanganan kebersihan (penyapuan) dan pelayanan pengangkutan sampah ekstra. Seperti yang terlihat di beberapa titik, petugas lapangan DLH Gianyar tampak kerja ekstra pagi, siang, dan malam.
Mereka tetap semangat melakukan kebersihan. "Ini tugas kami, kami pasti kerja lembur setiap ada kegiatan di Gianyar. Kita saat ini cuma merayakan, bandingkan dengan para pejuang kita dulu yang mengorbankan nyawa untuk kemerdekaan kita," ucap Kujus.
Beberapa petugas DLH yang ditemui di lapangan tampak bekerja ekstra, dan tak tampak raut muka lelah ataupun mengeluh. Bahkan mereka bekerja sambil saling bercanda dengan teman sesama rekan di lapangan. "Ten kenapi tiang nak pun biasa, niki nak pun tugas tiang, panas sedikit gak apa, dulu para pejuang kita bahkan meneteskan darah mengorbankan jiwanya untuk kemerdekaan kita," ujar seorang petugas kebersihan Ni Nyoman Parwati.
Kemeriahan perayaan HUT ke-73 Kemerdekaan RI di Gianyar segera mencapai puncaknya tanggal 17 Agustus. Puncak peringatan HUT RI di Gianyar akan diisi dengan renungan suci dan upacara peringatan detik-detik proklamasi, tatap muka dengan para veteran dan pemberian remisi.
Selain itu, juga dimeriahkan dengan pedanaan dan panjat pinang, serta berbagai hiburan seperti lawak kolaborasi Sanggar Dugbyar Desa Keramas, kesenian kolaborasi oleh Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Gianyar, kesenian partisipasi dari Kabupaten Kulonprogo, dan prembon kolaborasi Sanggar Sanjiwani Gianyar. (*)
Editor : I Komang Suparta
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018