Gianyar (Antaranews Bali) - Pemerintah Kabupaten  Gianyar menyerahkan bantuan 111 unit jamban keluarga kepada warga masyarakat kurang mampu yang tersebar di tujuh kecamatan di daerah "Gudang Seni" yang secara simbolis diserahkan Kadis Sosial setempat  Drs. I Made Watha, SH.MM di Stage Sidan Gianyar, Kamis (16/8).
   
Kadis Sosial I Made Watha pada kesempatan itu menegaskan bantuan jamban sebanyak 111 unit kepada keluarga kurang mampu itu merupakan salah satu program pemerintah Kabupaten Gianyar dalam upaya mewujudkan penataan lingkungan masyarakat bersih dan sehat.
   
Keberadaan jamban dalam suatu rumah tangga menjadi faktor penting untuk menjaga kesehatan keluarga.  Pemkab Gianyar senantiasa berkomitmen untuk membantu meringankan beban warga kurang mampu.
   
Bantuan jamban yang diberikan sudah hampir selesai 100 persen  dan langsung bisa dimanfaatkan. Untuk itu kepada para penerima manfaat, Made Watha berharap agar dapat dimanfaatkan semaksimal mungkin sesuai dengan fungsinya.
   
Dengan bantuan ini jangan lagi ada masyarakat yang buang hajat sembarangan baik itu di kebun, kali ataupun sungai, selain mencemarkan lingkungan juga dampaknya bagi kesehatan tidak baik.
   
"Pemkab Gianyar melalui Dinas Sosial akan selalu berupaya menurunkan angka kemiskinan di daerah ini melalui berbagai  bantuan kesejahteraan social, hal ini pun membuahkan hasil terbukti berdasarkan data dari tahun 2013 hingga sekarang angka kemiskinan mencapai 4,4 persen," tegas I Made Watha.
   
Dijelaskan jumlah 111 unit jamban tersebut untuk Kecamatan Tampaksiring sebanyak 16 KK, Kecamatan Tegallalang sebanyak 16 KK, Kecamatan Payangan 16 KK, di Kecamatan Sukawati sebanyak 15 KK, untuk Kecamatan Gianyar sebanyak 16 KK, di Kecamatan Blahbatuh sebanyak 16 KK dan untuk Kecamatan Ubud juga sebanyak 16 KK.
   
Masyarakat kurang mampu yang selama ini keterbatasan dan dalam membangun jamban pun merasa terbantu dengan program pemerintah ini. Mereka secara otomatis akan belajar hidup bersih dan sehat, mereka yang awalnya MCK di kebun atau sungai mulai punya kamar mandi sendiri.
   
Seperti diungkapkan salah seorang peneriman manfaat bantuan jamban I Made Lasiana dari Banjar Mawang Desa Kerta Kecamatan Payangan I Made Lasiana mengucapkan banyak terimakasih atas perhatian Pemkab Gianyar kepada warga kurang mampu seperti dirinya.
   
Ia mengakui keberadaan tempat MCK di rumah merupakan suatu keharusan, namun apa daya karena keterbatasan ekonomi dirinya masih belum bisa membangun WC yang benar-benar layak sesuai dengan standar kesehatan. (WDY)

Pewarta: I Ketut Sutika

Editor : Adi Lazuardi


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018