Singaraja (Antaranews Bali) - Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana melakukan deklarasi anti-hoax dan ujaran kebencian bersama masyarakat Buleleng disela-sela peringatan HUT ke-73 Kemerdekaan RI.

"Dengan deklarasi ini diharapkan bisa menjadi vibrasi bagi masyarakat Buleleng agar tidak lagi melakukan tindakan tidak terpuji di media sosial, seperti mneyebarkan hoax dan ujaran kebencian," kata Bupati Agus Suradnyana di Singaraja, Rabu.

Dalam beberapa tahun ini, katanya, berita hoax, ujaran kebencian, penghasutan dan pencemaran nama baik kerap ditemukan pada media sosial dan dapat merusak tatanan informasi positif.

"Melalui deklarasi malam ini, saya berharap kita semua menjadi lebih bijak dalam bermedia sosial dengan prinsip cek kebenaran beritanya," katanya.

Deklarasi antihoax dalam bentuk penandatanganan spanduk deklarasi yang dipasang pada acara Pameran Pembangunan dan Hiburan Rakyat untuk memperingati HUT ke-73 Kemerdekaan RI di Lapangan Buwana Patra Singaraja itu berlangsung 14-17 Agustus 2018.

Selain Bupati, pejabat dan masyarakat juga turut menandatangi spanduk deklarasi antihoax tersebut.

"Penandatangan ini memperlihatkan kita dalam bentuk formalnya saja. Yang paling penting adalah implementasinya dalam memerangi hoax," katanya.

Senada dengan itu, Ketua panitia pameran yang juga Kepala Dinas Kominfosandi Buleleng Ketut Suweca menjelaskan kegiatan peringatan Hari Kemerdekaan RI itu juga diisi dengan pameran berbagai produk pembangunan di bidang ekonomi, sosial, budaya, terutama di bidang kerajinan.

"Pameran pembangunan diselenggarakan dengan maksud dan tujuan untuk mempromosikan produk-produk dari unit-unit usaha kecil dan menengah di Kabupaten Buleleng," kata Suweca.

Pameran ini, lanjut Suweca, juga sebagai wahana untuk menyosialisakikan program dari hasil-hasil pembangunan yang diselenggarakan pemerintah daerah.

Pameran ini diikuti sebanyak 35 peserta, 15 dari organisasi perangkat daerah, dan 20 peserta dari unsure BUMD, swasta, UMKM yang tergabung dalam 45 stand pameran. (WDY)

Pewarta: Made Adnyana

Editor : Edy M Yakub


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018