Jakarta (Antaranews Bali) - Badan Pusat Statistik menyatakan bahwa neraca perdagangan Indonesia pada Juli 2018 , yaitu perbandingan antara nilai ekspor dan nilai impor, mengalami defisit hingga sekitar 2,03 miliar dolar AS.
"Kami berharap akan ada perbaikan segera, sehingga apa yang terjadi pada 2017, kita mencapai surplus itu dapat terjadi (lagi pada 2018)," kata Kepala BPS Kecuk Suhariyanto dalam paparan Perkembangan Ekspor dan Impor Indonesia Juli 2018 di Kantor BPS, Jakarta, Rabu. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018
"Kami berharap akan ada perbaikan segera, sehingga apa yang terjadi pada 2017, kita mencapai surplus itu dapat terjadi (lagi pada 2018)," kata Kepala BPS Kecuk Suhariyanto dalam paparan Perkembangan Ekspor dan Impor Indonesia Juli 2018 di Kantor BPS, Jakarta, Rabu. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018