Denpasar (Antaranews Bali) - Gubernur Bali, Made Mangku Pastika memberi apresiasi kepada seluruh jajaran Pemprov setempat dan segenap komponen masyarakat Bali yang telah bekerja keras menyukseskan pembangunan daerah selama 10 tahun kepemimpinannya.

"Sepuluh tahun telah berlalu, berbagai penghargaan atas prestasi yang diraih Pemprov Bali dan Pemkab/Pemkot se-Bali, serta berbagai indikator statistik kemajuan pembangunan, menunjukkan bahwa kita telah meraih hasil atas upaya optimal dalam melaksanakan pembangunan," kata Pastika saat menjadi inspektur upacara pada Peringatan Hari Jadi ke-60 Provinsi Bali, di Denpasar, Selasa.

Selain itu, dengan segala pencapaian prestasi yang telah diraih, juga telah menunjukkan bahwa semua telah melaksanakan pembangunan sesuai visi dan misi, rencana, serta tahapan yang telah ditetapkan.

"Saya mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada seluruh jajaran Pemprov, DPRD, para Bupati/Wali Kota, camat, lurah, kepala desa, jero bendesa dan prajuru adat se-Bali serta seluruh komponen masyarakat atas kerja keras dan partisipasinya menyukseskan pembangunan daerah selama 10 tahun ini," ujarnya pada acara yang juga dihadiri calon Wagub Bali terpilih, Tjok Oka Artha Ardhana Sukawati itu.

Di samping itu, Gubernur yang akan mengakhiri jabatannya pada 29 Agustus 2018 inipun secara khusus menyampaikan rasa bangganya terhadap kinerja birokrasi Pemprov Bali.

"Saya bangga bekerja bersama saudara-saudara sekalian, saya puas dan oleh karena itu saya mengucapkan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya. Saudara bekerja keras, disiplin, loyal dan mengerti hirarki yang seharusnya dipedomani sebagai pegawai Provinsi Bali, pegawai kabupaten/kota se-Bali, dan abdi negara," ujarnya.

Hal itu pula yang mendasari tema peringatan Hari Jadi ke-60 Provinsi Bali adalah "Bali Mandara 2008-2018, Matur Suksema". Matur suksema yang artinya terima kasih mengandung makna implementasi visi Bali Mandara yang sudah 10 tahun adalah berkat kerja keras seluruh komponen masyarakat Bali.

Orang nomor satu di Bali itu juga mengingatkan meskipun Bali telah mencapai sejumlah keberhasilan, hal itu tidak boleh membuat terlena dan berpuas diri karena mengingat tantangan pembangunan ke depan pasti lebih kompleks.

"Dinamika sosial global bergerak sangat cepat, berpotensi menimbulkan masalah baru, sehingga harus diantisipasi dengan cepat dan tepat. Seluruh jajaran birokrasi Pemprov dan Pemkab/ Pemkot harus proaktif dan responsif menyikapi kondisi yang berkembang," ujar Pastika.

Peringatan Hari Jadi ke-60 Provinsi Bali itu, selain diisi dengan apel upacara bendera, juga diserahkan sejumlah penghargaan kepada para seniman penerima Dharma Kusuma, para pemenang lomba karya tulis pejabat eselon III dan IV, lomba yang melibatkan OPD Pemprov Bali, serta para siswa yang meraih juara terkait perlombaan menyambut Hari Jadi ke-60 Provinsi Bali.

Gubernur Bali didampingi Sekda Bali, Dewa Made Indra dan para pimpinan OPD Pemprov Bali juga bersama-sama memecahkan celengan yang kemudian dari uang yang terkumpul akan disumbangkan membantu warga tidak mampu melalui sejumlah media lokal dan lembaga ANOM.

Di akhir acara juga diisi pementasan fragmentari kolosal berjudul Bali Dwipa Jaya yang dibawakan lebih dari 300 seniman dari Sanggar Paripurna dan didukung siswa-siswi SMAN 1 Blahbatuh, Gianyar.(WDY)

Pewarta: Ni Luh Rhismawati

Editor : Nyoman Budhiana


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018