Denpasar (Antaranews Bali) - Ribuan siswa se-Kota Denpasar, Bali, melakukan kegiatan bersih-bersih sampah di Pantai Matahari Terbit dan Pantai Mertasari, Sanur, sekaligus serangkaian HUT ke-73 Kemerdekaan Republik Indonesia.

Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kota Denpasar Wayan Gunawan di Denpasar mengatakan kegiatan bersih-bersih pantai tersebut melibatkan siswa SD hingga SMA dan SMK. Tujuan utama kegiatan tersebut adalah mendidik pelajar untuk tetap mencintai lingkungan sehingga dapat lestari.       

Ia mengatakan kegiatan itu bekerja sama dengan Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Denpasar juga menyosialisasikan larangan membuang sampah sembarangan dan mengajak masyarakat untuk menjaga kebersihan serta sadar bahwa mereka punya tugas secara bersama-sama berpartisipasi menjaga kebersihan tidak hanya di lingkungan, akan tetapi juga di pesisir pantai.

"Mudah-mudahan masyarakat lebih sadar lagi untuk membuang sampahnya di tempat sampah yang sudah disediakan, bukan malah membuangnya secara sembarangan. Terlebih saat ini sudah ada Perda tentang Kebersihan," ucapnya.

Namun demikian, kata dia, perlu pengawasan dari semua elemen masyarakat sehingga kebiasaan selama ini membuang sampah sembarangan bisa dihentikan.

Sementara itu, Kasubag Pengumpulan Informasi dan Publikasi Bagian Humas dan Protokol Setda Kota Denpasar, I Wayan Hendaryana, mengatakan selain mengajak siswa-siswi dan masyarakat untuk membersihkan lingkungan pantai, pegawai dlingkungan pemkot juga dilibatkan.

Menurut Hendaryana, kesadaran masyarakat serta mengubah pola pikir (mindset) masyarakat akan pentingnya menjaga lingkungan sangat dibutuhkan dalam upaya menjaga lingkungan tetap bersih dan terbebas dari penyakit.

Ia mengatakan berbagai upaya dilakukan pemerintah kota dalam mewujudkan Denpasar bersih dan hijau, mulai dari meningkatkan sarana dan prasarana DLHK, membentuk bank sampah di banjar-banjar, ATM sampah, pengenaan denda yang tinggi bagi pembuang sampah sembarangan hingga mewajibkan semua OPD menjadi bapak angkat kebersihan di masing-masing desa/kelurahan.

"Kegiatan ini merupakan program Pemerintah Kota Denpasar dalam upaya mengatasi permasalahan sampah, serta memberi kesan kepada masyarakat dan anak-anak betapa pentingnya menjaga lingkungan," ucapnya.

Oleh karena itu diharapkan kepada masyarakat serta anak-anak agar selalu ikut berperan aktif dalam menyukseskan program pemerintah, tidak lain merupakan program pro-rakyat, yakni dilakukan oleh rakyat, dari rakyat dan untuk rakyat," katanya. (ed)

Pewarta: I Komang Suparta

Editor : Edy M Yakub


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018