Denpasar (Antaranews Bali) - Pangkalan TNI Angkatan Laut Denpasar, Provinsi Bali, secara berkesinambungan meningkatkan sosialisasi pentingnya alat keselamatan di dalam kapal kepada pemilik kapal beserta kru kapal yang hendak melaut, guna mencegah kecelakaan saat berlayar di laut.

"Kami tidak henti-hentinya menyuarakan hal ini dan kami juga meminta kepada media juga ikut menyuarakan pentingnya alat keselamatan di dalam kapal," Komandan Pangkalan TNI Angkatan Laut Denpasar, Kolonel Laut (P) Henricus Prihantoko, saat melakukan kegiatan silaturahmi dengan insan media di Denpasar, Selasa.

Ia mengatakan, pentingnya sosialisasi kepada kru kapal atau yang menakhodai kapal penumpang maupun kapal nelayan atau kapal ikan dalam menyiapkan alat pemadam kebakaran di dalam kapalnya, guna mencegah hal-hal yang tidak diinginkan, seperti saat kejadian kebakaran kapal beberapa waktu lalu di Pelabuhan Benoa, Denpasar.

"Saya berharap pemilik kapal dan kru kapal dapat menaati aturan yang berlaku dan melalui media dapat menjadi sarana informasi kepada pihak yang terkait," ujarnya dalam acara silaturahmi dengan insan media di Pulau Dewata itu.

Selain melakukan sosialisasi, TNI AL juga terus melakukan pendataan kapal yang akan berlayar dengan bekerja sama dengan instansi maritim atau jajaran samping seperti KSOP, Bakamla dan Pelindo di Bali, dengan membuat suatu kesepakatan keselamatan berlayar.

"Dalam waktu dekat ini, kami juga akan melakukan pertemuan dengan pemangku kepentingan terkait bagaimana langkah-langkah dan menindaklanjuti bagaimana menyiapkan alat-alat keselematan yang ada di dalam kapal dan mendata ketersediaan alat keselamatan itu dan kapalnya laik atau tidak untuk melaut," ujarnya.

Pihaknya juga sudah memerintahkan anggota untuk mengingatkan para ABK agar memerhatikan keselamatan dalam melakukan aktivitas di laut. "Karena mau tidak mau dan suka tidak suka, mereka (ABK) yang akan melakukan aktivitas di laut harus mengutamakan keselamatan saat berlayar," ujarnya.

Oleh karenanya, secara keseluruhan, pihaknya menilai para ABK di Tanjung Benoa Bali juga memerhatikan kondisi pelampung dan sistem kelistrikan yang ada dikapalnya masing-masing. "Ini merupakan tanggung jawab kru ABK dan pemilik kapal yang secara rutinitas harus dilakukan pengecekan," katanya.

Dengan adanya peran serta media dalam upaya ini, pihaknya mengharapkan para kru kapal dapat memahami pentingnya keselamatan penumpang atau keselamatan dirinya.

"Saya berharap peran media tidak henti-hentinya membantu kami di TNI AL untuk menyampaikan pencegahan kecelakaan di laut dan mengingatkan mereka agar selalu waspada dan antisipasi bahaya di laut," katanya.

Dalam acara pertemuan itu Komandan Lanal Denpasar bersama awak media, melakukan olahraga bersama dan sekaligus melakukan silaturahmi dengan tujuan membantu tugas-tugas TNI AL ke depannya dan sebagai perpanjangan tangan dalam memberikan informasi kepada masyarakat. (ed)

Pewarta: I Made Surya Wirantara Putra

Editor : Edy M Yakub


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018