Badung (Antaranews Bali) - Dinas Perikanan Kabupaten Badung, Bali, menggelar kegiatan Festival Budaya Perikanan (FBP) 2018 untuk mengampanyekan Gemarikan atau Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan di Lapangan Umum Mengwi, Badung.

"Kegiatan ini, selain sebagai kampanye gemar makan ikan, juga bertujuan mendorong eksistensi nelayan di wilayah Badung," ujar Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Badung, Putu Oka Swadiana, di Mangupura, Kamis.

Ia menjelaskan, pihaknya melakukan kampanye memasyarakatkan makan ikan adalah untuk meningkatkan kesehatan dan kecerdasan masyarakat Badung.

"Itu juga akan menggenjot pemanfaatan dan konsumsi ikan yang sekarang ini masih rendah. Kondisi tersebut tidak sebanding dengan potensi perikanan Badung cukup tinggi," ujarnya.

Oka Swadiana juga mengatakan, Pemkab Badung berupaya untuk terus mengotimalkan dan menjaga kelestarian budaya, khususnya perikanan dan kelautan yang ada di wilayah pesisir dan pantai.

"Kegiatan ini kami gelar agar mampu mencerminkan serta menggambarkan segala potensi perikanan dan kelautan yang juga akan mendukung pengembangan sektor pariwisata di Bali dan khususnya di Badung," katanya.

Ia menjelaskan, Pemkab Badung dalam upaya pengembangan pariwisata juga berkomitmen mengoptimalkan segala potensi destinasi wisata yang dimiliki, salah satunya potensi kelautan dan perikanan.

"Festival Budaya Perikanan juga akan menciptakan sinergitas perikanan dengan pariwisata. Kedepannya, kami akan terus melakukan evaluasi untuk menyempurnakan pelaksanaan festival di tahun mendatang," katanya.

Sementara itu, kegiatan Festival Budaya Perikanan diikuti oleh belasan peserta dari pengusaha sarana dan prasarana perikanan, kelompok pengelola ikan, pembudidaya ikan maupun dari kalangan akademisi.

Selain itu, kegiatan yang akan berlangsung hingga 26 Juli mendatang tersebut, menggelar kegiatan untuk anak seperti, parade anak-anak SD, lomba mewarnai anak-anak TK, gerakan makan ikan bagi anak-anak serta parade bakar ikan antar OPD.

Pewarta: Naufal Fikri Yusuf

Editor : Nyoman Budhiana


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018