Denpasar (Antaranews Bali) - Wisatawan nusantara dan mancanegara yang menikmati liburan di Bali menggunakan fasilitas hotel berbintang dengan lama masa tinggal rata-rata 2,74 hari selama bulan Mei 2018, menurun 0,24 hari dibanding bulan sebelumnya (April 2018) yang tercatat 2,98 hari.
"Wisatawan mancanegara menginap di Bali selama 2,74 hari pada bulan Mei, menurun 0,24 hari dibanding bulan sebelumnya tercatat 2,98 hari, sementara tamu nusantara hanya 2,74 hari juga menurun 0,08 hari dari bulan sebelumnya 2,82 hari," kata Kepala Bidang Statistik Distribusi, Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bali I Nyoman Gede Subadri di Denpasar, Minggu.
Ia mengatakan wisatawan mancanegara yang menginap di hotel berbintang empat tercatat paling lama yakni mencapai 3,11 hari pada Mei 2018, menurun dibanding bulan sebelumnya mencapai 3,49 hari, sementara wisatawan nusantara hanya 3,01 hari, sama dengan bulan sebelumnya.
Menyusul pelancong luar negeri saat menikmati keindahan dan panorama alam Pulau Dewata menggunakan hotel berbintang tiga selama 2,10 hari selama bulan Mei 2018, menurun dari bulan sebelumnya tercatat 3,20 hari. Sementara wisatawan nusantara pada bulan yang sama hanya menggunakan fasilitas tersebut selama 2,44 hari, meningkat dari bulan sebelumnya 2,34 hari.
Nyoman Gede Subadri menjelaskan, hotel berbintang lima menempati posisi tiga terbanyak digunakan oleh wisatawan mancanegara yakni selama 2,92 hari selama bulan Mei 2018, meningkat dari bulan sebelumnya tercatat 2,79 hari. Sementara wisatawan nusantara pada bulan Mei dan hotel yang sama mencapai 3,44 hari, meningkat dari bulan sebelumnya 3,32 hari.
Hotel berbintang dua yang menjadi tempat menginap wisatawan mancanegara selama 3,12 hari pada bulan Mei 2018, meningkat dari bulan sebelumnya yang rata-rata 2,76 hari. Fasilitas itu juga dimanfaatkan wisatawan dalam negeri selama rata-rata 2,04 hari selama bulan Mei 2018, menurun dari bulan sebelumnya mencapai 2,83 hari.
Hotel berbintang satu dimanfaatkan oleh wisman rata-rata 3,11 hari pada bulan Mei 2018, menurun dari bulan sebelumnya mencapai 3,49 hari, sementara wisatawan nusantara mencapai 3,01 hari selama bulan April dan Mei 2018.
Ia menjelaskan, Bali selama bulan Mei 2018 menerima kunjungan wisatawan mancanegara sebanyak 528.512 orang, naik sebesar 2,27 persen dibandingkan bulan April 2018 (m-to-m).
Sementara kunjungan wisman tersebut dibandingkan dengan bulan Mei 2017 (y-on-y) mengalami peningkatan sebesar delapan persen. Dengan demikian Bali sebagai daerah tujuan wisata utama di Indonesia selama lima bulan periode Januari-Mei 2018 menerima kunjungan wisman sebanyak 2,38 juta orang, meningkat 41.307 orang atau 1,79 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya 2,30 juta orang.
Mereka sebagian besar datang melalui Bandara Ngurah Rai dengan menumpang pesawat yang terbang langsung dari negaranya, hanya 32.189 orang melalui pelabuhan laut dengan menumpang kapal pesiar.
Dinas Pariwisata Provinsi Bali dalam tahun 2018 mempunyai sasaran untuk mendatangkan 6,5 juta wisatawan mancanegara, meningkat dari realisasi kunjungan tahun 2017 tercatat 5,69 juta orang, ujar I Nyoman Gede Subadri. (ed)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018
"Wisatawan mancanegara menginap di Bali selama 2,74 hari pada bulan Mei, menurun 0,24 hari dibanding bulan sebelumnya tercatat 2,98 hari, sementara tamu nusantara hanya 2,74 hari juga menurun 0,08 hari dari bulan sebelumnya 2,82 hari," kata Kepala Bidang Statistik Distribusi, Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bali I Nyoman Gede Subadri di Denpasar, Minggu.
Ia mengatakan wisatawan mancanegara yang menginap di hotel berbintang empat tercatat paling lama yakni mencapai 3,11 hari pada Mei 2018, menurun dibanding bulan sebelumnya mencapai 3,49 hari, sementara wisatawan nusantara hanya 3,01 hari, sama dengan bulan sebelumnya.
Menyusul pelancong luar negeri saat menikmati keindahan dan panorama alam Pulau Dewata menggunakan hotel berbintang tiga selama 2,10 hari selama bulan Mei 2018, menurun dari bulan sebelumnya tercatat 3,20 hari. Sementara wisatawan nusantara pada bulan yang sama hanya menggunakan fasilitas tersebut selama 2,44 hari, meningkat dari bulan sebelumnya 2,34 hari.
Nyoman Gede Subadri menjelaskan, hotel berbintang lima menempati posisi tiga terbanyak digunakan oleh wisatawan mancanegara yakni selama 2,92 hari selama bulan Mei 2018, meningkat dari bulan sebelumnya tercatat 2,79 hari. Sementara wisatawan nusantara pada bulan Mei dan hotel yang sama mencapai 3,44 hari, meningkat dari bulan sebelumnya 3,32 hari.
Hotel berbintang dua yang menjadi tempat menginap wisatawan mancanegara selama 3,12 hari pada bulan Mei 2018, meningkat dari bulan sebelumnya yang rata-rata 2,76 hari. Fasilitas itu juga dimanfaatkan wisatawan dalam negeri selama rata-rata 2,04 hari selama bulan Mei 2018, menurun dari bulan sebelumnya mencapai 2,83 hari.
Hotel berbintang satu dimanfaatkan oleh wisman rata-rata 3,11 hari pada bulan Mei 2018, menurun dari bulan sebelumnya mencapai 3,49 hari, sementara wisatawan nusantara mencapai 3,01 hari selama bulan April dan Mei 2018.
Ia menjelaskan, Bali selama bulan Mei 2018 menerima kunjungan wisatawan mancanegara sebanyak 528.512 orang, naik sebesar 2,27 persen dibandingkan bulan April 2018 (m-to-m).
Sementara kunjungan wisman tersebut dibandingkan dengan bulan Mei 2017 (y-on-y) mengalami peningkatan sebesar delapan persen. Dengan demikian Bali sebagai daerah tujuan wisata utama di Indonesia selama lima bulan periode Januari-Mei 2018 menerima kunjungan wisman sebanyak 2,38 juta orang, meningkat 41.307 orang atau 1,79 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya 2,30 juta orang.
Mereka sebagian besar datang melalui Bandara Ngurah Rai dengan menumpang pesawat yang terbang langsung dari negaranya, hanya 32.189 orang melalui pelabuhan laut dengan menumpang kapal pesiar.
Dinas Pariwisata Provinsi Bali dalam tahun 2018 mempunyai sasaran untuk mendatangkan 6,5 juta wisatawan mancanegara, meningkat dari realisasi kunjungan tahun 2017 tercatat 5,69 juta orang, ujar I Nyoman Gede Subadri. (ed)
Editor : Edy M Yakub
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018