Denpasar (Antaranews Bali) - Ketua Tim Akreditasi Kementerian Kesehatan Reyni Anasiru mengapresiasi Pemerintah Kota Denpasar, Bali, memberikan perhatian serius terhadap pembangunan kesehatan terutama di pusat kesehatan masyarakat (puskesmas).
      "Kami mengapresiasi Pemkot Denpasar yang telah serius memperhatikan kesehatan masyarakat, yakni dengan pembangunan kelengkapan fasilitas sarana dan prasana puskesmas setempat," kata Reyni Anasiru, disela melakukan survei akreditasi di Puskesmas II Denpasar Utara, Koat Denpasar, Bali, Rabu.
      Perhatian serius Pemerintah Kota Denpasar, menurut Reyni Anasiru dibuktikan baru Denpasar saja yang puskesmasnya mendapatkan akreditasi Paripurna yaitu Puskesmas II Denpasar Barat. Sedangkan di Indonesia hanya empat puskesmas yang berhasil meraih akreditasi Paripurna yaitu Denpasar, Jakarta, Jawa Timur dan Lampung.
      "Akreditasi puskesmas merupakan tolak ukur dalam memberikan pelayanan pada masyarakat. Sehingga semua puskesmas dari Sabang sampai Maraoke memiliki sistem operasional prosedur (SOP) pelayanan yang sama," ujarnya.
      Reyni Anasiru berharap ke depannya semakin banyak puskesmas-puskesmas dapat meraih predikat akreditasi Paripurna. Untuk itu Puskesmas II Denpasar Utara yang sedang diukur tingkat pelayanannya agar memberikan data yang akurat sesuai dengan pelayanan yang telah dilakukan.
      Dalam akreditasi ini indikator yang dilihat, mulai dari administrasi manajemen, kesehatan masyarakat (UKM) dan usaha kesehatan perorangan (UKP).
      Sementara itu, Sekretaris Kota Denpasar Anak Agung Ngurah Rai Iswara yang menerima tim akreditasi mengatakan sekarang semua organisasi perangkat daerah (OPD) dituntut dalam memberikan pelayanan yang profesional. Termasuk juga dalam pelayanan kesehatan yang dilakukan puskesmas.
      Ia mengatakan dalam proses pembangunan ada tiga hal dasar yang menjadi perhatian dalam pelaksanaan pembangunan, yaitu kesehatan, pendidikan dan infrastruktur. 
      Untuk itu Pemerintah Kota Denpasar sangat komitmen terhadap ketiga dasar pembangunan tersebut seperti kesehatan. Tanpa ada kesehatan sangat mustahil dalam melaksanakan pembangunan lainnya. 
      "Bapak Wali Kota Rai Mantra dan Bapak Wakil Wali Kota IGN Jaya Negara terus mempersiapkan mulai dari sumber daya manusia (SDM), sarana dan prasarana serta meningkatkan peran serta masyarakat untuk pembangunan kesehatan," ujarnya.
      Rai Iswara mengatakan persiapan SDM terus dilakukan dengan memberikan pelatihan sesuai dengan keahliannya. Sedangkan sarana dan prasarana juga terus dilakukan sehingga dapat memberikan pelayanan yang maksimal. Saat ini semua puskesmas yang ada di Kota Denpasar memiliki sarana dan prasaran yang memadai untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat.
      "Saya harap melalui akreditasi ini semakin memantapkan puskesmas dalam memberikan pelayanan sesuai yang diingikan masyarakat," katanya.
      Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Denpasar dr. Luh Putu Sri Armini menambahkan dari 11 puskesmas yang ada di Kota Denpasar tinggal Puskesmas II Denpasar Utara yang beru diakreditasi. 
      Sri Armini lebih lanjut mengatakan survei akreditasi yang dilakukan untuk memastikan pelayanan yang dilakukan puskesmas sesuai dengan aturan yang telah ditentukan. Sehingga dalam memberikan pelayanan dapat memberikan kenyamanan dan keselamatan pada masyarakat atau pasien dan juga memberikan keselamatan bagi yang memberikan pelayanan.

Pewarta: I Komang Suparta

Editor : Ni Luh Rhismawati


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018