Denpasar (Antaranews Bali) - Dinas Kesehatan Kota Denpasar, Bali, melaksanakan sosialisasi program imunisasi "measles rubella" (MR) yang akan diselenggarakan pada Agustus hingga September mendatang dengan sistem gratis dan serentak

"Pada bulan Agustus hingga September 2018 secara serentak akan melaksanakan imunisasi campak dan MR secara gratis dan serentak," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan (Diskes) Denpasar, dr Ida Bagus Ekaputra saat pertemuan sosialisasi imunisasi tersebut kepada puskesmas, kepala sekolah, perwakilan desa/kelurahan dan rumah sakit di Denpasar, Selasa.

Ekaputra mengatakan, langkah awal dilakukan dengan sosialisasi yang melibatkan unsur terkait dengan harapan nantinya informasi pelaksanaan serentak imunisasi MR dapat disampaiakan secara baik di masyarakat. Untuk pelaksanaan imunisasi yang dilakukan pada bulan Agustus dan September mendatang dengan menyasar anak usia 9 bulan dan dibawah 15 tahun.

Ia mengatakan, sebelumnya imunisasi MR ini dilakukan secara langsung orang tua oleh dokter anak. Namun melihat dampak dari penularan penyakit selama enam dasawarsa dari tahun 1982 hingga 2017 membuat pemerintah pusat mencegah dengan langkah imunisasi. Termasuk imunisasi MR secara bertahap dilakukan tahun 2017-2018 yang kali ini menyasar Pulau Bali.

Menurut Ekaputra, jika imunisasi itu tidak dilaksanakan dapat menyebabkan penyakit rubella dan congenital rubella syndrome (CSR). Dengan gejala demam, tingkat penularan sangat tinggi, infeksi selama masa kehamilan, dapat menyebabkan abortus spontan atau cacat lahir (CSR).

"Kasus rubella menyebabkan cacat lahir bila terinfeksi selama masa kehamilan, ini tidak ada obatnya sehingga pencegahan melalui imunisasi menjadi penting yang nantinya anak setelah imunisasi dapat kebal seumur hidup," ujarnya.    

Ekaputra mengatakan, vaksin MR yag digunakan untuk imunisasi campak dan rubella efektif dan aman. Satu-satunya vaksin MR yang telah mendapat rekomendasi badan kesehatan dunia (WHO) dan sudah digunakan lebih dari 140 negara untuk eliminasi penyakit campak dan rubella.

Ia mengatakan, kampanye imunisasi massal MR yang bertujuan untuk meningkatkan kekebalan masyarakat terhadap campak dan rubella secara cepat. Di samping itu memutuskan transmisi virus campak dan rubella, menurunkan angka kesakitan akibat peyakit campak dan rubella serta menurunkan angka kejadian CRS.

"Kegiatan kampanye ini dengan harapan dapat mencapai taget cakupan sebanyak 95 persen, sehingga dukungan yang kuat dari masyarakat sangat diperlukan untuk mencapai keberhasilan kampanye imunisasi MR," ujarnya. (ed)

Pewarta: I Komang Suparta

Editor : Edy M Yakub


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018