Denpasar (Antaraews Bali) - PT Pelindo III (Persero) Cabang Benoa, Bali, menyebutkan kunjungan kapal pesiar di Pulau Dewata tidak terpengaruh setelah terjadi kebakaran yang menimpa 40 unit kapal ikan di Pelabuhan Benoa.
"Tempat sandar kapal pesiar di dermaga timur dan kapal ikan di dermaga barat," kata General Manajer PT Pelindo III (Persero) Cabang Benoa I Wayan Eka Saputra di Denpasar, Selasa.
Menurut dia, jarak antara dermaga timur dengan dermaga barat atau dermaga perikanan juga tidak berdekatan yakni sekitar satu kilometer, sehingga tidak mengganggu manuver kapal pesiar yang hendak bersandar atau berlabuh di Pelabuhan Benoa.
Hingga saat ini, lanjut dia, sudah ada 39 kapal pesiar yang berkunjung di Bali melalui Pelabuhan Benoa.
Tahun ini Pelindo III Cabang Benoa menargetkan melayani sekitar 80 kapal pesiar yang singgah di Bali. Jumlah itu, kata dia, meningkat dibandingkan tahun 2017 mencapai 70 kapal pesiar dari mancanegara.
Sebelumnya sebanyak 40 unit kapal ikan tengah bersandar di dermaga perikanan ludes terbakar yang diketahui terjadi pada Senin (9/7) sejak pukul 02.00 Wita. Hingga Selasa (10/7) dini hari petugas gabungan masih berupaya memadamkan api yang masih melalap beberapa kapal nelayan itu karena sebagian kapal juga memuat bahan bakar minyak cadangan. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018
"Tempat sandar kapal pesiar di dermaga timur dan kapal ikan di dermaga barat," kata General Manajer PT Pelindo III (Persero) Cabang Benoa I Wayan Eka Saputra di Denpasar, Selasa.
Menurut dia, jarak antara dermaga timur dengan dermaga barat atau dermaga perikanan juga tidak berdekatan yakni sekitar satu kilometer, sehingga tidak mengganggu manuver kapal pesiar yang hendak bersandar atau berlabuh di Pelabuhan Benoa.
Hingga saat ini, lanjut dia, sudah ada 39 kapal pesiar yang berkunjung di Bali melalui Pelabuhan Benoa.
Tahun ini Pelindo III Cabang Benoa menargetkan melayani sekitar 80 kapal pesiar yang singgah di Bali. Jumlah itu, kata dia, meningkat dibandingkan tahun 2017 mencapai 70 kapal pesiar dari mancanegara.
Sebelumnya sebanyak 40 unit kapal ikan tengah bersandar di dermaga perikanan ludes terbakar yang diketahui terjadi pada Senin (9/7) sejak pukul 02.00 Wita. Hingga Selasa (10/7) dini hari petugas gabungan masih berupaya memadamkan api yang masih melalap beberapa kapal nelayan itu karena sebagian kapal juga memuat bahan bakar minyak cadangan. (WDY)
Editor : I Komang Suparta
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018