Singaraja (Antaranews Bali) - Tim Penggerak Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Desa Sepang, Kecamatan Busungbiu, Kabupaten Buleleng, Bali, sebagai "duta" Provinsi Bali, meraih juara II nasional atau Pakarti Utama II pada Lomba Pelaksana Terbaik PKK KB Kesehatan 2018.
Ketua TP PKK Kabupaten Buleleng, Aries Suradnyana, dalam keterangan pers yang diterima Antara, Minggu, mengatakan penetapan juara itu sesuai dengan dengan surat keputusan Ketua Umum Tim Penggerak PKK Nomor 16/KEP/PKK.Pst/VI/2018 tertanggal 25 Juni 2018.
"Trofi dan penghargaan tersebut diserahkan secara langsung oleh Ketua Umum TP PKK Pusat, Erni Guntarti Tjahjo Kumolo pada rangkaian Hari Keluarga Nasional (Harganas) XXV di Kawasan Megamas, Kota Manado, Sulawesi Utara, Jumat (6/7) lalu," katanya.
Ia menjelaskan penghargaan itu menunjukkan bagaimana sinergi antara PKK, program kesehatan dan program KB telah berjalan dengam baik di Kabupaten Buleleng, khususnya Desa Sepang. Program Kesehatan dan Program KB itu digerakkan oleh TP PKK di desa. Dari dan untuk PKK.
Dalam peringatan Harganas XXV tahun 2018 itu, Kabupaten Buleleng mencoba mengingatkan kembali makna diri inti dari keluarga. Karena kekuatan terbesar berada dalam keluarga. Kekuatan tersebut dimulai dari bagaimana merencanakan keluarga, kapan saatnya menikah, kapan saatnya mulai mempunyai anak, dan jarak umur antar-anak.
"Jadi, intinya bukan hanya melakukan program KB, namun juga perencanaan keluarga. Itulah awal dari kekuatan keluarga," ujar Aries Suradnyana.
Sementara itu, Ketua TP PKK Desa Sepang, Kecamatan Busungbiu, Merta Mahardika mengungkapkan rasa syukurnya karena Desa Sepang meraih prestasi nasional.
"Persiapan yang kami lakukan sejak Januari 2018 tidak sia-sia, mulai dari persiapan dan pembinaan-pembinaan untuk menghadapi lomba tingkat kabupaten, provinsi, dan tingkat nasional. Saya bersyukur," katanya.
Ia berharap dengan diterimanya penghargaan Pakarti Utama II Kategori Kabupaten ini menjadikan semua kegiatan yang ada di Desa Sepang menjadi lebih baik dan bagus. Selain itu sinergi antara masyarakat dan juga pemerintah desa terjalin semakin erat.
"Karena tanpa adanya peran dari masyarakat, penghargaan ini tidak akan bisa diterima. Saya berharap semua kegiatan yang berkaiatn dengan PKK dan KB kesehatan di Desa Sepang menjadi lebih baik untuk keluarga, desa, kabupaten Buleleng," katanya. (ed)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018
Ketua TP PKK Kabupaten Buleleng, Aries Suradnyana, dalam keterangan pers yang diterima Antara, Minggu, mengatakan penetapan juara itu sesuai dengan dengan surat keputusan Ketua Umum Tim Penggerak PKK Nomor 16/KEP/PKK.Pst/VI/2018 tertanggal 25 Juni 2018.
"Trofi dan penghargaan tersebut diserahkan secara langsung oleh Ketua Umum TP PKK Pusat, Erni Guntarti Tjahjo Kumolo pada rangkaian Hari Keluarga Nasional (Harganas) XXV di Kawasan Megamas, Kota Manado, Sulawesi Utara, Jumat (6/7) lalu," katanya.
Ia menjelaskan penghargaan itu menunjukkan bagaimana sinergi antara PKK, program kesehatan dan program KB telah berjalan dengam baik di Kabupaten Buleleng, khususnya Desa Sepang. Program Kesehatan dan Program KB itu digerakkan oleh TP PKK di desa. Dari dan untuk PKK.
Dalam peringatan Harganas XXV tahun 2018 itu, Kabupaten Buleleng mencoba mengingatkan kembali makna diri inti dari keluarga. Karena kekuatan terbesar berada dalam keluarga. Kekuatan tersebut dimulai dari bagaimana merencanakan keluarga, kapan saatnya menikah, kapan saatnya mulai mempunyai anak, dan jarak umur antar-anak.
"Jadi, intinya bukan hanya melakukan program KB, namun juga perencanaan keluarga. Itulah awal dari kekuatan keluarga," ujar Aries Suradnyana.
Sementara itu, Ketua TP PKK Desa Sepang, Kecamatan Busungbiu, Merta Mahardika mengungkapkan rasa syukurnya karena Desa Sepang meraih prestasi nasional.
"Persiapan yang kami lakukan sejak Januari 2018 tidak sia-sia, mulai dari persiapan dan pembinaan-pembinaan untuk menghadapi lomba tingkat kabupaten, provinsi, dan tingkat nasional. Saya bersyukur," katanya.
Ia berharap dengan diterimanya penghargaan Pakarti Utama II Kategori Kabupaten ini menjadikan semua kegiatan yang ada di Desa Sepang menjadi lebih baik dan bagus. Selain itu sinergi antara masyarakat dan juga pemerintah desa terjalin semakin erat.
"Karena tanpa adanya peran dari masyarakat, penghargaan ini tidak akan bisa diterima. Saya berharap semua kegiatan yang berkaiatn dengan PKK dan KB kesehatan di Desa Sepang menjadi lebih baik untuk keluarga, desa, kabupaten Buleleng," katanya. (ed)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018