Amlapura (Antaranews Bali) - Kantor Percarian dan Pertolongan (SAR) Denpasar menyiagakan 22 petugas di beberapa titik di Kabupaten Karangasem, Bali, mengantisipasi aktivitas vulkanik Gunung Agung sehingga mempercepat proses evakuasi warga.
"Kami tetap siaga, berkoordinasi dengan instansi terkait dan menunggu jika ada evakuasi," kata Kepala SAR Denpasar, Ketut Gede Ardana usai memberikan pengarahan petugas di Pos Banjar (dusun) Pesangkan, Karangasem, Selasa.
Petugas tersebut bersiaga di Pos Aju Selat di Banjar Pesangkan dan di Polsek Kubu, Karangasem.
Ia menambahkan petugas di SAR Denpasar, Buleleng dan kabupaten terdekat lainnya juga bersiaga untuk membantu evakuasi jika diperlukan.
Sebelumnya pada Senin (2/7) malam petugas SAR Denpasar mengerahkan personel dari Pos SAR Karangasem menggunakan satu unit truk personel.
Personel di Pos SAR Buleleng juga bergerak ke arah Kubu untuk membantu evakuasi warga dan tim penyelamat di Kantor SAR di Jimbaran, Kabupaten Badung juga siap dikerahkan.
Ardana mengimbau kepada masyarakat untuk sigap namun tidak panik agar proses evakuasi bisa berjalan lancar dan tidak terjadi kekacauan. "Tetap berhati-hati saat evakuasi mandiri dan mengikuti arahan dari para petugas yang mengatur," tambahnya. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018
"Kami tetap siaga, berkoordinasi dengan instansi terkait dan menunggu jika ada evakuasi," kata Kepala SAR Denpasar, Ketut Gede Ardana usai memberikan pengarahan petugas di Pos Banjar (dusun) Pesangkan, Karangasem, Selasa.
Petugas tersebut bersiaga di Pos Aju Selat di Banjar Pesangkan dan di Polsek Kubu, Karangasem.
Ia menambahkan petugas di SAR Denpasar, Buleleng dan kabupaten terdekat lainnya juga bersiaga untuk membantu evakuasi jika diperlukan.
Sebelumnya pada Senin (2/7) malam petugas SAR Denpasar mengerahkan personel dari Pos SAR Karangasem menggunakan satu unit truk personel.
Personel di Pos SAR Buleleng juga bergerak ke arah Kubu untuk membantu evakuasi warga dan tim penyelamat di Kantor SAR di Jimbaran, Kabupaten Badung juga siap dikerahkan.
Ardana mengimbau kepada masyarakat untuk sigap namun tidak panik agar proses evakuasi bisa berjalan lancar dan tidak terjadi kekacauan. "Tetap berhati-hati saat evakuasi mandiri dan mengikuti arahan dari para petugas yang mengatur," tambahnya. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018