Singaraja (Antaranews Bali) Jurusan S1 Akutansi Fakultas Ekonomi Undiksha Singaraja, Bali menggelar Pekan Ilmiah Akuntansi yang diikuti siswa sekolah menengah atas/sekolah menengah kejuruan (SMA/SMK) di Indonesia, menyuguhkan berbagai kegiatan, salah satunya Gema Lomba Perpajakan (GLP), Senin.
Lomba perpajakan tersebut mengusung tema "Ciptakan Generasi STAR (Sadar, Taat, Bayar) Pajak Menuju Indonesia Emas 2045". Dari babak penyisihan dipilih lima tim SMA dan lima tim SMK untuk masuk ke babak final.
Sekretaris Jurusan Akuntansi Program S1, I Nyoman Putra Yasa, SE.,M.Si membuka acara GLP tersebut yang dalam Pekan Ilmiah Akutansi ini sudah memasuki hari kelima.
Patra Yasa mengatakan lomba ini memang penting diadakan untuk mengenalkan pajak, terutama mengenai aturannya, kepada para siswa SMA/SMK.
"Apalagi terdapat pembaruan aturan perpajakan. Dan itu sebaiknya diketahui sejak dini oleh warga Indonesia, termasuk siswa SMA dan SMK," katanya.
Babak penyisihan GLP sangat seru dan berlangsung selama 110 menit. Dalam lomba itu peserta diberikan soal yang menyangkut perpajakan dalam bentuk pilhan ganda dan jawaban yang harus diisi dalam waktu yang singkat.
Swasti, salah satu peserta GLP, mengatakan ia menyukai perpajakan meskipun belun pernah mendapatkan materi perpajakan sebelumnya. Ia suka karena materi yang diberikan meluas dan menarik untuk diketahui.
"Harapan saya untuk jangka pendek, bisa lolos ke babak final dan harapan jangka panjang saya, agar bisa ikut lagi jika tahun depan diadakan kembali," ujarnya.(WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018
Lomba perpajakan tersebut mengusung tema "Ciptakan Generasi STAR (Sadar, Taat, Bayar) Pajak Menuju Indonesia Emas 2045". Dari babak penyisihan dipilih lima tim SMA dan lima tim SMK untuk masuk ke babak final.
Sekretaris Jurusan Akuntansi Program S1, I Nyoman Putra Yasa, SE.,M.Si membuka acara GLP tersebut yang dalam Pekan Ilmiah Akutansi ini sudah memasuki hari kelima.
Patra Yasa mengatakan lomba ini memang penting diadakan untuk mengenalkan pajak, terutama mengenai aturannya, kepada para siswa SMA/SMK.
"Apalagi terdapat pembaruan aturan perpajakan. Dan itu sebaiknya diketahui sejak dini oleh warga Indonesia, termasuk siswa SMA dan SMK," katanya.
Babak penyisihan GLP sangat seru dan berlangsung selama 110 menit. Dalam lomba itu peserta diberikan soal yang menyangkut perpajakan dalam bentuk pilhan ganda dan jawaban yang harus diisi dalam waktu yang singkat.
Swasti, salah satu peserta GLP, mengatakan ia menyukai perpajakan meskipun belun pernah mendapatkan materi perpajakan sebelumnya. Ia suka karena materi yang diberikan meluas dan menarik untuk diketahui.
"Harapan saya untuk jangka pendek, bisa lolos ke babak final dan harapan jangka panjang saya, agar bisa ikut lagi jika tahun depan diadakan kembali," ujarnya.(WDY)
Editor : I Komang Suparta
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018