Denpasar (Antaranews Bali) - Pengelola Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali, menyiapkan makanan ringan dan hiburan musik diberikan gratis kepada calon penumpang yang gagal berangkat karena penutupan bandara akibat terpengaruh abu vulkanik Gunung Agung.
     
"Ini hanya tambahan pelayanan," kata General Manager PT Angkasa Pura I Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Yanus Suprayogi di bandara setempat kawasan Tuban, Kuta, Kabupaten Badung, Jumat. 
     
Pengelola bandara mengerahkan petugas yang memberikan makanan ringan berupa kue dan minuman dalam kemasan kepada calon penumpang domestik yang saat itu tengah mendaftar untuk menggunakan bus gratis. 
     
Pemerintah Provinsi Bali, Pemkab Badung dan instansi terkait lainnya menyiagakan 50 bus dan akan ditambah lagi untuk melayani penumpang menuju Surabaya, Jakarta, Terminal Mengwi dan Pelabuhan Padangbai. 
     
Sementara itu hiburan musik yang dibawakan salah satu grup band juga tampil di terminal domestik yang menyanyikan lagu-lagu untuk menghibur para calon penumpang yang tidak jadi berangkat. 
     
Sementara itu bagi penumpang internasional atau wisatawan asing, lanjut Yanus, maskapai penerbangan telah menyiapkan prosedur penanganan. 
     
"Manakala dia sudah 'check-in' dia (maskapai) akan menangung beban terkait penginapan, jika penumpang yang belum 'check-in' dia akan 'refund' atau 'reschedule', " ucapnya.
     
Sedangkan bagi penumpang internasional yang tidak diberitahui terkait penutupan bandara itu oleh maskapai, lanjut dia, maka pihaknya akan mempersilahkan para penumpang yang merupakan warga negara asing itu untuk melakukan "check-in".
     
Sementara itu adanya tambahan pelayanan berupa transportasi alternatif, makanan ringan dan hiburan ysng diberikan gratis itu mendapat apresiasi dari calon penumpang. 
     
"Penanganannya cukup baik ada fasilitas jalur darat juga dan mereka memberikan gratis," ucap Hendra Permana Putra, calon penumpang Garuda tujuan Jakarta itu. 
     
Sementara itu Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai mencatat hingga pukul 13.00 WITA, jumlah penerbangan baik internasional dan domestik untuk keberangkatan dan kedatangan yang terdampak penutupan bandara mencapai 306 jadwal dengan jumlah keseluruhan penumpang mencapai 19.891 orang. (ed) 

Pewarta: Dewa Wiguna

Editor : Edy M Yakub


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018