Denpasar (Antaranews Bali) - Calon Gubernur Bali nomor urut 2 Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra meminta para simpatisannya untuk tetap menjaga kedamaian dan kondusivitas Pulau Dewata.
"Kepada seluruh simpatisan Mantra-Kerta, kita harus menerima hasil dengan baik. Kita utamakan masalah kedamaian dan persahabatan. Kita jaga kondusivitas," kata Rai Mantra usai menyalurkan hak pilihnya di TPS 08 Banjar Bengkel, Kota Denpasar, Rabu.
Baginya, persoalan menang dan kalah dalam pertarungan politik adalah hal yang bisa. Namun, dia mengingatkan agar para simpatisan bisa melihat kepentingan yang lebih utama yakni menjaga stabilitas, keamanan, kedamaian dan persaudaraan yang selama ini sudah berjalan dengan baik.
"Yang paling penting, pilkada menjadikan masyarakat lebih baik dan lebih paham dan lebih mengerti tentang pendidikan politik," ucap Rai Mantra yang datang didampingi istri dan sejumlah anggota keluarganya itu.
Rai Mantra mengaku akan menerima apapun hasil dari pilihan masyarakat Bali hari ini karena hal itu dipandang sebagai hasil yang terbaik yang diberikan Ida Sanghyang Widhi Wasa (Tuhan).
"Kami serahkan kepada masyarakat dan harus menerima, dan itu mungkin hasil yang terbaik dari Sanghyang Widhi Wasa dan kami harus menerima," ujar Cagub Bali yang datang menggunakan pakaian adat Bali perpaduan warna putih dan kuning itu.
Menurut Cagub yang berpasangan dengan Wagub Bali Ketut Sudikerta itu, jikapun kalah harus secara terhormat dan menang harus bermartabat. "Kita harus memberikan pembelajaran politik yang baik kepada masyarakat sehingga ini merupakan proses dan amanah masyarakat, yang tentunya akan berdampak pada masyarakat, yang perlu kita jaga bersama," katanya.
Setelah mencoblos usai, Rai Mantra mengatakan belum ada mengagendakan untuk pemantauan ke lapangan ke sejumlah TPS, tetapi kemungkinan lebih memantau lewat jaringan komunikasi yang ada. (ed)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018
"Kepada seluruh simpatisan Mantra-Kerta, kita harus menerima hasil dengan baik. Kita utamakan masalah kedamaian dan persahabatan. Kita jaga kondusivitas," kata Rai Mantra usai menyalurkan hak pilihnya di TPS 08 Banjar Bengkel, Kota Denpasar, Rabu.
Baginya, persoalan menang dan kalah dalam pertarungan politik adalah hal yang bisa. Namun, dia mengingatkan agar para simpatisan bisa melihat kepentingan yang lebih utama yakni menjaga stabilitas, keamanan, kedamaian dan persaudaraan yang selama ini sudah berjalan dengan baik.
"Yang paling penting, pilkada menjadikan masyarakat lebih baik dan lebih paham dan lebih mengerti tentang pendidikan politik," ucap Rai Mantra yang datang didampingi istri dan sejumlah anggota keluarganya itu.
Rai Mantra mengaku akan menerima apapun hasil dari pilihan masyarakat Bali hari ini karena hal itu dipandang sebagai hasil yang terbaik yang diberikan Ida Sanghyang Widhi Wasa (Tuhan).
"Kami serahkan kepada masyarakat dan harus menerima, dan itu mungkin hasil yang terbaik dari Sanghyang Widhi Wasa dan kami harus menerima," ujar Cagub Bali yang datang menggunakan pakaian adat Bali perpaduan warna putih dan kuning itu.
Menurut Cagub yang berpasangan dengan Wagub Bali Ketut Sudikerta itu, jikapun kalah harus secara terhormat dan menang harus bermartabat. "Kita harus memberikan pembelajaran politik yang baik kepada masyarakat sehingga ini merupakan proses dan amanah masyarakat, yang tentunya akan berdampak pada masyarakat, yang perlu kita jaga bersama," katanya.
Setelah mencoblos usai, Rai Mantra mengatakan belum ada mengagendakan untuk pemantauan ke lapangan ke sejumlah TPS, tetapi kemungkinan lebih memantau lewat jaringan komunikasi yang ada. (ed)
Editor : Edy M Yakub
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018