Jakarta (Antaranews Bali) - Sebagian orang mungkin memilih menyeruput air jahe saat cuaca dingin. Namun, selain menghangatkan tubuh apakah minum air jahe bermanfaat untuk tubuh?
Meski ada penelitian yang mendukung potensi manfaat jahe untuk kesehatan jahe, namun hanya penelitian terbatas tentang minum air jahe secara khusus.
Sebagian besar penelitian tidak menunjukkan apakah mereka yang mengonsumsi jahe dalam bentuk kapsul, menambahkannya ke makanan, atau meminumnya sebagai air jahe atau teh.
Tetapi, jahe dan air jahe dapat membantu untuk kondisi berikut seperti dilansir Medical News Today:
Nyeri
Air jahe dapat membantu mengurangi beberapa jenis rasa sakit. Dalam sebuah penelitian yang melibatkan 60 orang dewasa yang menderita migrain, peneliti menemukan bahwa jahe bisa sebagai terapi tambahan yang lebih baik daripada hanya mengonsumsi obat penghilang rasa sakit.
Mual
Dalam tinjauan pada 2015, para peneliti memeriksa sembilan penelitian yang fokus pada penggunaan jahe untuk mual pasca operasi, efek samping kemoterapi, mual viral, dan morning sickness. Tinjauan ini meskipun tidak selalu secara klinis namun, menunjukkan bahwa jahe mengurangi mual dan muntah.
Kadar kolesterol
Satu studi pada tikus menunjukkan bahwa jahe dapat menurunkan kadar kolesterol. Tikus-tikus diberi makanan berkolesterol tinggi, yang meningkatkan total kolesterol, trigliserida, dan lipoprotein berkepadatan rendah.
Para peneliti kemudian menemukan bahwa pemberian makan mengandung jahe mencegah kadar kolesterol tinggi dalam aliran darah.
Namun, penelitian lebih lanjut diperlukan untuk menentukan apakah jahe akan memiliki efek yang sama pada kadar kolesterol pada manusia.
Kontrol gula darah
Air jahe dapat membantu mengontrol kadar gula darah puasa pada penderita diabetes tipe 2.
Dalam satu studi selama 12 minggu, peneliti membagi 41 orang dengan diabetes tipe 2 menjadi dua kelompok. Satu kelompok mengkonsumsi 2 gram suplemen bubuk jahe setiap hari, sedangkan kelompok kedua menerima obat plasebo.
Orang-orang yang mengkonsumsi jahe mengalami penurunan gula darah puasa yang signifikan.
Turunkan berat badan
Dalam studi lain, peneliti membagi 10 pria menjadi dua kelompok. Satu kelompok minum air jahe hangat setelah makan sarapan. Kelompok yang lain tidak.
Orang-orang yang minum air jahe melaporkan perasaan kenyang yang lebih besar. Meskipun cakupan penelitian ini kecil, dan penelitian tambahan diperlukan, namun, itu menunjukkan bahwa air jahe mungkin memiliki peran dalam manajemen berat badan.
Kesimpulan:
Penelitian tidak menyimpulkan bahwa minum air jahe meningkatkan kesehatan seseorang. Namun, penelitian terbatas memang menunjukkan beberapa kemungkinan manfaat.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018
Meski ada penelitian yang mendukung potensi manfaat jahe untuk kesehatan jahe, namun hanya penelitian terbatas tentang minum air jahe secara khusus.
Sebagian besar penelitian tidak menunjukkan apakah mereka yang mengonsumsi jahe dalam bentuk kapsul, menambahkannya ke makanan, atau meminumnya sebagai air jahe atau teh.
Tetapi, jahe dan air jahe dapat membantu untuk kondisi berikut seperti dilansir Medical News Today:
Nyeri
Air jahe dapat membantu mengurangi beberapa jenis rasa sakit. Dalam sebuah penelitian yang melibatkan 60 orang dewasa yang menderita migrain, peneliti menemukan bahwa jahe bisa sebagai terapi tambahan yang lebih baik daripada hanya mengonsumsi obat penghilang rasa sakit.
Mual
Dalam tinjauan pada 2015, para peneliti memeriksa sembilan penelitian yang fokus pada penggunaan jahe untuk mual pasca operasi, efek samping kemoterapi, mual viral, dan morning sickness. Tinjauan ini meskipun tidak selalu secara klinis namun, menunjukkan bahwa jahe mengurangi mual dan muntah.
Kadar kolesterol
Satu studi pada tikus menunjukkan bahwa jahe dapat menurunkan kadar kolesterol. Tikus-tikus diberi makanan berkolesterol tinggi, yang meningkatkan total kolesterol, trigliserida, dan lipoprotein berkepadatan rendah.
Para peneliti kemudian menemukan bahwa pemberian makan mengandung jahe mencegah kadar kolesterol tinggi dalam aliran darah.
Namun, penelitian lebih lanjut diperlukan untuk menentukan apakah jahe akan memiliki efek yang sama pada kadar kolesterol pada manusia.
Kontrol gula darah
Air jahe dapat membantu mengontrol kadar gula darah puasa pada penderita diabetes tipe 2.
Dalam satu studi selama 12 minggu, peneliti membagi 41 orang dengan diabetes tipe 2 menjadi dua kelompok. Satu kelompok mengkonsumsi 2 gram suplemen bubuk jahe setiap hari, sedangkan kelompok kedua menerima obat plasebo.
Orang-orang yang mengkonsumsi jahe mengalami penurunan gula darah puasa yang signifikan.
Turunkan berat badan
Dalam studi lain, peneliti membagi 10 pria menjadi dua kelompok. Satu kelompok minum air jahe hangat setelah makan sarapan. Kelompok yang lain tidak.
Orang-orang yang minum air jahe melaporkan perasaan kenyang yang lebih besar. Meskipun cakupan penelitian ini kecil, dan penelitian tambahan diperlukan, namun, itu menunjukkan bahwa air jahe mungkin memiliki peran dalam manajemen berat badan.
Kesimpulan:
Penelitian tidak menyimpulkan bahwa minum air jahe meningkatkan kesehatan seseorang. Namun, penelitian terbatas memang menunjukkan beberapa kemungkinan manfaat.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018