Badung (Antaranews Bali) - Bupati Badung, Bali, I Nyoman Giri Prasta mengajak dan berharap anggota Sekeha Teruna (kelompok pemuda) untuk melaksanakan kegiatan yang mengacu pada konsep Tri Hita Karana.

"Tri itu tiga, hita itu bahagia, karana itu sebab. Tri hita karana adalah tiga sebab yang membuat kita bahagia," ujar Bupati Giri Prasta saat menghadiri peringatan HUT ke-41 Sekeha Teruna Tri Cakti Banjar Adat Angantiga, Desa Petang, dalam keterangan pers yang diterima Antara dari Humas Pemkab Badung di Mangupura, Senin.

Bupati Giri Prasta menjelaskan, Tri Hita Karana terdiri atas parhyangan, pawongan dan palemahan. Bidang parhyangan, berarti kelompok pemuda dapat melaksanakan kegiatan mereresik, pasang wastra saat pujawali di pura. 

"Pawongan, dan palemahan adalah bagaimana kelompok pemuda dapat menjaga hubungan baik antara sesama dan menjaga lingkungannya dengan baik," katanya.

Dalam kesempatan itu, Bupati Giri Prasta juga mengapresiasi dan memberi dukungan kepada kelompok pemuda khususnya ST Tri Cakti Angantiga. Menurutnya, Sekaha Teruna sebagai kaum millenial yang ada sekarang ini, kedepannya akan mengarah kepada kaum millenial yang digital. 

"Untuk itu saya sangat mendukung sepenuhnya kegiatan sekaa teruna, baik itu sportivitasnya serta inovasinya dalam bidang seni, adat dan budaya," ujar Giri Prasta

Sementara itu, Perbekel atau Kepala Desa Petang, I Wayan Suryantara mengatakan, pihaknya berterima kasih atas kehadiran Bupati Badung yang telah memberikan semangat dan dorongan bagi generasi muda penerus bangsa. 

"Saya harap melalui kegiatan ini kelompok pemuda dapat melakukan sesuatu yang bermanfaat bagi generasi muda  dan masyarakat, selain itu sekaa turuna harus dapat menjadi contoh yang baik di lingkungan keluarga dan masyarakat umum," katanya.

Wayan Suryantara juga berpesan agar pemuda selalu melakukan kegiatan positif dan menjauhkan diri dari pergaulan bebas, obat-obatan telarang, minuman keras dan narkoba.

Rangkaian peringatan HUT ST Tri Cakti menggelar sejumlah kegiatan seperti jalan santai, kerja bakti lingkungan dan tempat suci Banjar Adat Angantiga serta berbagai lomba seperti, membuat Canang Sari (sarana upacara umat Hindu) dan Nyurat (menulis) aksara Bali.

Untuk mendukung kegiatan HUT kelompok pemuda tersebut, dalam kesempatan itu Bupati Giri Prasta menyerahkan bantuan berupa gamelan Baleganjur dan semar pegulingan secara simbolis, serta bantuan dana sebesar Rp20 juta dari Dinas Kebudayaan Badung ditambah Rp10 juta bantuan pribadi Bupati Giri Prasta. (ed)

Pewarta: Naufal Fikri Yusuf

Editor : Edy M Yakub


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018