Kuta (Antaranews Bali) - Wakil Bupati Badung, Bali, I Ketut Suiasa, mengajak para pemudik untuk memanfaatkan momen mudik sebagai ajang untuk memperkuat persatuan dan persaudaraan.
"Kesempatan mudik bersama ini merupakan salah satu bentuk dari perwujudan nilai-nilai Pancasila," ujar Wabup Suiasa usai melepas rombongan mudik gratis yang digelar Ikatan Keluarga Banyuwangi (Ikawangi) Dewata, Pemkab Badung dan Pemkab Banyuwangi di Central Parkir, Kuta, Badung, Minggu.
Ketut Suiasa mengatakan, kegiatan mudik bersama secara gratis tersebut merupakan salah satu bentuk dari toleransi umat beragama yang terjalin dengan baik di Bali khususnya wilayah Kabupaten Badung.
"Ini bukti bahwa kami semua menjunjung tinggi toleransi, saling menghargai dan menghormati sebagai wujud dari kecintaan terhadap bangsa," kata Suiasa.
Wabup Suiasa juga meminta warga khususnya para pemudik untuk selalu solid dan menjaga solidaritas sebagai salah satu upaya untuk menjaga keutuhan bangsa.
"Apabila nilai-nilai Pancasila telah diamalkan, saling menghormati dan toleransi, serta dapat solid menjaga persatuan maka kami semua akan menjadi anak bangsa yang kuat dan tidak dapat dipecah belah, dengan cara apapun dan oleh siapapun," ujarnya.
Wabup Suiasa menambahkan, pihaknya juga merasa bangga dan bahagia dapat bekerja sama dengan pihak-pihak lain seperti legislatif, Ikawangi Dewata dan Pemkab Banyuwangi dalam menggelar kegiatan mudik gratis tersebut.
"Pemkab Badung dan jajaran dewan telah bersepakat untuk membantu fasilitas mudik yaitu armada bus bagi warga Banyuwangi yang merantau di Badung. Kami memiliki tanggung jawab moral dan formal agar mereka dapat kembali dengan selamat ke kampung halamannya," katanya.
Selain mengajak pemudik menjaga persaudaraan, Wabup Suiasa juga berharap agar perjalanan mudik gratis yang diikuti sekitar 800 orang warga tersebut lancar sehingga warga dapat tiba di kampung halaman dengan selamat.
Sebelum melepas para pemudik, Wabup Suiasa juga memeriksa kondisi bus sekaligus berbincang dengan warga peserta mudik gratis. Pada akhir kegiatan, ia melakukan melepas balon dan meniup peluit sebagai tanda pelepasan rombongan mudik gratis Ikawangi secara simbolis.
"Kami seluruh jajaran Pemkab Badung juga mengucapkan selamat merayakan Hari Raya Idul Fitri bagi seluruh umat Muslim dan Ikatan Keluarga Banyuwangi. Mohon maaf lahir dan batin," ujar Wabup Suiasa. (ed)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018
"Kesempatan mudik bersama ini merupakan salah satu bentuk dari perwujudan nilai-nilai Pancasila," ujar Wabup Suiasa usai melepas rombongan mudik gratis yang digelar Ikatan Keluarga Banyuwangi (Ikawangi) Dewata, Pemkab Badung dan Pemkab Banyuwangi di Central Parkir, Kuta, Badung, Minggu.
Ketut Suiasa mengatakan, kegiatan mudik bersama secara gratis tersebut merupakan salah satu bentuk dari toleransi umat beragama yang terjalin dengan baik di Bali khususnya wilayah Kabupaten Badung.
"Ini bukti bahwa kami semua menjunjung tinggi toleransi, saling menghargai dan menghormati sebagai wujud dari kecintaan terhadap bangsa," kata Suiasa.
Wabup Suiasa juga meminta warga khususnya para pemudik untuk selalu solid dan menjaga solidaritas sebagai salah satu upaya untuk menjaga keutuhan bangsa.
"Apabila nilai-nilai Pancasila telah diamalkan, saling menghormati dan toleransi, serta dapat solid menjaga persatuan maka kami semua akan menjadi anak bangsa yang kuat dan tidak dapat dipecah belah, dengan cara apapun dan oleh siapapun," ujarnya.
Wabup Suiasa menambahkan, pihaknya juga merasa bangga dan bahagia dapat bekerja sama dengan pihak-pihak lain seperti legislatif, Ikawangi Dewata dan Pemkab Banyuwangi dalam menggelar kegiatan mudik gratis tersebut.
"Pemkab Badung dan jajaran dewan telah bersepakat untuk membantu fasilitas mudik yaitu armada bus bagi warga Banyuwangi yang merantau di Badung. Kami memiliki tanggung jawab moral dan formal agar mereka dapat kembali dengan selamat ke kampung halamannya," katanya.
Selain mengajak pemudik menjaga persaudaraan, Wabup Suiasa juga berharap agar perjalanan mudik gratis yang diikuti sekitar 800 orang warga tersebut lancar sehingga warga dapat tiba di kampung halaman dengan selamat.
Sebelum melepas para pemudik, Wabup Suiasa juga memeriksa kondisi bus sekaligus berbincang dengan warga peserta mudik gratis. Pada akhir kegiatan, ia melakukan melepas balon dan meniup peluit sebagai tanda pelepasan rombongan mudik gratis Ikawangi secara simbolis.
"Kami seluruh jajaran Pemkab Badung juga mengucapkan selamat merayakan Hari Raya Idul Fitri bagi seluruh umat Muslim dan Ikatan Keluarga Banyuwangi. Mohon maaf lahir dan batin," ujar Wabup Suiasa. (ed)
Editor : Edy M Yakub
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018