Mangupura (Antaranews Bali) - Sebanyak 55 personel gabungan TNI/Polri bersama instansi terkait siaga di Terminal Tipe A Mengwi, Kabupaten Badung, Bali, selama Operasi Ketupat Agung 2018 berlangsung, 7-24 Juni 2018.

"Sebanyak 55 orang personel yang siaga di antaranya 22 orang dari polri dan dari instansi terkair seperti TNI, BPBD, Dinas Perhubungan, Jasa Raharja, Pemadam Kebakaran, petugas kesehatan dan lainnya masing-masing sebanyak dua orang petugas," kata Kepala Pos Pelayanan Operasi Ketupat Agung 2018, Terminal Tipe A Mengwi, Kabupaten Badung, Bali, AKP Ketut Sartana di Badung, Jumat.

Ia mengatakan, tujuan Operasi Ketupat Agung 2018, di Terminal Tipe A Mengwi ini untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat khususnya para pemudik yang akan merayakan Hari Raya Idul Fitri menggunakan moda transportasi darat atau bus.

Ketut Sartana mengharapkan, dalam pelaksanaan arus mudik dan arus balik Lebaran 2018 nanti dapat berjalan dengan lancar, aman dan tertib sesuai harapan semua pihak.

"Dengan adanya petugas Posyan yang disiagakan ini dapat menjaga situasi Kamtibmas dan Kamselcarlantas dapat berlangsung kondusif baik sebelum dan pasca Idul Fitri 1439 Hijriah," katanya.

Untuk sasaran dan target dari dibentuknya tim gabungan di Posyan Terminal Mengwi adalah memantau keselamatan orang, barang milik pemudik, tempat dan kegiatan arus mudik dan arus balik tersebut.

Pihaknya menambahkan, petugas yang siaga di Posyan ini akan siap melayani masyarakat dan pemudik selama 24 jam, dengan tulus iklas dan dengan sepenuh hati.

"Dalam pelaksanaan siaga 24 jam ini, petugas dibagi dalam tiga kerja shif jaga untuk piket selama operasi berlangsung, sehingga semua pemudik merasa aman dan nyaman dalam melaksanakan mudik Lebaran tahun ini," ujarnya singkat. (WDY)

Pewarta: I Made Surya

Editor : Edy M Yakub


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018