Amlapura (Antaranews Bali) - Bupati Karangasem, Bali I Gusti Ayu Mas Sumatri mengatakan, pihaknya mengalokasikan dana sebesar Rp1,2 miliar dalam APBD untuk membantu sebanyak 400 orang lanjut usia yang tidak mampu dalam tahun 2018.

"Sedangkan yang mendapat bantuan dari Kementerian Soaial tahun ini hanya 100 orang," kata Bupati Gusti Ayu Mas Sumatri pada acara Peringatan Hari Lanjut Usia Nasional (HLUN) di Aula Wantilan Camat Kubu, Jumat.

Ia mengajak semua pihak untuk peduli, membantu dan menyayangi lanjut usia (lansia) agar mereka dapat menikmati kehidupan yang sejahtera dan bermartabat.

Untuk itu lansia agar dapat dirawat secara maksimal dengan penuh tanggung jawab serta keperluan hidup sehai-hari dapat dipenuhi dengan baik. Keterlibatan semua pihak dengan memberikan ruang dan kesempatan kepada lansia dalam menikmati kehidupan yang baik.

"Saya menyampaikan apresiasi kepada wakil bupati selaku Ketua Komisi Daerah Lanjut Usia Kabupaten Karangasem yang telah ikut mendukung terselenggaranya kegiatan HLUN bersama organisasi perangkat daerah (OPD) terkait," ujar Bupati Ayu Mas Sumatri.

Ia mengharapkan kepada OPD terkait agar Lansia yang potensial diberikan bimbingan keterampilan. Sedangkan bagi lansia terlantar atau tidak mampu non potensial dibantu melalui jaminan sosial atau berupa Asistensi Sosial Lanjut Usia Terlatar (ASLUT) yang besarannya disesuaikan dengan kebutuhan dasar serta ketersediaan anggaran.

Sementara Wakil Bupati Karangasem, I Wayan Artha Dipa sekaligus Ketua Komda Lansia setempat mengatakan, peringatan Hari Lanjut Usia Nasional yang ditetapkan setiap 29 Mei, bertujuan untuk mengingatkan nilai historis dan strategis, yakni 29 Mei 1945 dilaksanakan Sidang 1 BPUPKI dipimpin oleh Dr Radjiman Widyodiningrat, anggota paling sepuh (tertua) yang dengan kearifannya mencetuskan gagasan, perlunya dasar filosofis Negara Indonesia.

Hal itu selanjutnya dilestarikan, untuk kegiatan seremonial, dan wujud apresiasi kepada jasa-jasa para lanjut usia.

Peringatan Hari Lanjut Usia Nasional untuk Kabupaten Karangasem dilaksanakan pada hari Jumat (25/5) menyesuaikan dengan kondisi dan kemampuan daerah. Upaya tersebut diharapkan mampu melembaganya nilai nilai sosial masyarakat untuk selalu menghargai keberadaan lanjut usia di dalam keluarga.

"Perlu kita sadari bersama bahwa kita semua ketika diberi umur panjang pasti akan menjadi lanjut usia (60 tahun ke atas). Untuk itu mari kita bersama-sama menghargai, menyayangi serta merawat lanjut usia dengan penuh tanggung jawab. Saya merasa senang berada sesama para lanjut usia yang begitu bersemangat dalam mengikuti kegiatan sejak pagi hingga siang ini, karena saya juga adalah Lansia," ujarnya. (WDY)

Pewarta: I Ketut Sutika

Editor : Nyoman Budhiana


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018