Denpasar (Antaranews Bali) - Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Denpasar akan menyiagakan tenaga kebersihan terkait dengan lonjakan sampah pada perayaan hari suci Galungan mendatang.
"DLHK sudah melakukan antisipasi untuk mengatasi sampah di Kota Denpasar saat perayaan hari suci Galungan pada hari Rabu (30/5) dengan mengerahkan siaga tenaga kebersihan dan 45 unit armada yang mengangkut sampah ke tempat pembuangan akhir (TPA)," kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Denpasar, I Ketut Wisada di Denpasar, Kamis.
Ia mengatakan bahwa aktifitas masyarakat saat perayaan hari besar keagamaan memang identik dengan peningakatan valume sampah rumah tangga. Kalau melihat dari pengalaman setiap tahunnya pada perayaan keagamaan (Galungan) juga akan terjadi peningkatan volume sampah.
"Saat perayaan hari suci Galungan mendatang volume sampah diprediksi mengalami peningkatan hingga 70 persen dari total 3.200 meter kubik pada hari biasa. Sampah ini biasanya di dominasi sisa upakara (sesaji) dan rumah tangga," katanya.
Wisada menyebutkan total seluruh tenaga kebersihan yang bersiaga sebanyak 1.000 orang, yakni 370 tenaga angkutan, 550 tenaga penyapu, dan 180 tenaga lainnya. Keseluruhan tenaga tersebut nantinya mengatasi penumpukan jumlah sampah di wilayah tugas masing-masing dan tersebar pada 43 desa dan kelurahan di Kota Denpasar.
Wisada mengimbau masyarakat turut andil dalam memilah sampah, terutama yang dapat didaur ulang agar bisa dimaksimalkan pada bank sampah. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018
"DLHK sudah melakukan antisipasi untuk mengatasi sampah di Kota Denpasar saat perayaan hari suci Galungan pada hari Rabu (30/5) dengan mengerahkan siaga tenaga kebersihan dan 45 unit armada yang mengangkut sampah ke tempat pembuangan akhir (TPA)," kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Denpasar, I Ketut Wisada di Denpasar, Kamis.
Ia mengatakan bahwa aktifitas masyarakat saat perayaan hari besar keagamaan memang identik dengan peningakatan valume sampah rumah tangga. Kalau melihat dari pengalaman setiap tahunnya pada perayaan keagamaan (Galungan) juga akan terjadi peningkatan volume sampah.
"Saat perayaan hari suci Galungan mendatang volume sampah diprediksi mengalami peningkatan hingga 70 persen dari total 3.200 meter kubik pada hari biasa. Sampah ini biasanya di dominasi sisa upakara (sesaji) dan rumah tangga," katanya.
Wisada menyebutkan total seluruh tenaga kebersihan yang bersiaga sebanyak 1.000 orang, yakni 370 tenaga angkutan, 550 tenaga penyapu, dan 180 tenaga lainnya. Keseluruhan tenaga tersebut nantinya mengatasi penumpukan jumlah sampah di wilayah tugas masing-masing dan tersebar pada 43 desa dan kelurahan di Kota Denpasar.
Wisada mengimbau masyarakat turut andil dalam memilah sampah, terutama yang dapat didaur ulang agar bisa dimaksimalkan pada bank sampah. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018