Jakarta (Antaranews Bali) - KJRI Jeddah melalui program kursus Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing (BIPA) mewisuda 52 duta bahasa Indonesia dari warga Arab Saudi.

"Setelah menggelar kursus BIPA selama tiga bulan, KJRI Jeddah mewisuda 52 orang lulusannya," kata keterangan pers KJRI Jeddah yang diterima di Jakarta, Jumat.

Para lulusan BIPA itu adalah peserta yang aktif mengikuti pembelajaran dari awal hingga selesai dan lulus dalam ujian akhir.

Dalam laporannya pada acara penutupan BIPA, Ketua Pelaksana Kursus BIPA, Umar Badarsyah, menyampaikan bahwa pelaksanaan BIPA tahun ini lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya.

Hal itu, menurut Umar, karena seluruh guru pengajar BIPA telah mendapatkan pelatihan terlebih dahulu sebelum mengajar.

Selain itu, kata dia, mulai tahun ini KJRI menerapkan pola belajar BIPA mengikuti kurikulum yang telah diterbitkan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan. Kurikulum itu memudahkan guru dan peserta untuk mengikuti proses pembelajaran.

"BIPA tahun ini diikuti oleh 98 peserta dari 130 orang pendaftar yang merupakan hasil dari seleksi penerimaan yang ketat. Peserta dibagi dalam empat kelas dengan waktu belajar dari Minggu hingga Rabu setiap pekannya," ujar Umar.

Siswa BIPA belajar membaca, menulis, menyimak dan berbicara bahasa Indonesia dalam 24 pertemuan. Pembelajaran juga dilakukan secara interaktif dan terbuka menggunakan multimedia.

Pada masa akhir kursus, semua peserta BIPA diwajibkan mengikuti ujian akhir untuk penilaian kemampuan penguasaan dasar Bahasa Indonesia. Para peserta BIPA diharapkan menjadi duta Indonesia untuk menyampaikan nilai positif Indonesia pada masyarakat Arab Saudi.

Selain itu, mereka juga bisa menjadi duta wisata dan budaya Indonesia karena sebagian besar peserta BIPA pernah berkunjung ke Indonesia dalam rangka berwisata dan berbisnis. (WDY)

Pewarta: Yuni Arisandy Sinaga

Editor : Edy M Yakub


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018