Denpasar (Antaranews Bali) - PT Pertamina akan menambah stok bahan bakar minyak (BBM) di Bali untuk memenuhi lonjakan kebutuhan yang diprediksi meningkat khususnya selama libur panjang Lebaran 2018.

Manajer Komunikasi Pertamina Wilayah Jawa Timur, Bali dan Nusa Tenggara Rifki Rakhman Yusuf dihubungi di Denpasar, Kamis, menjelaskan penambahan stok tersebut disesuaikan dengan jumlah prediksi lonjakan konsumsi BBM sebesar 1-5 persen dari rata-rata konsumsi normal harian.

Menurut dia, konsumsi normal harian BBM untuk wilayah Bali jenis gasoline yakni premium dan pertamax series dan gasoil yakni solar/bio dan dex series berada pada kisaran volume 3.000 kiloliter.

Dengan perkiraan peningkatan konsumsi 1-5 persen itu, Rifki merinci konsumsi per hari untuk premium menyambut Idul Fitri mencapai 632 kiloliter dari rata-rata konsumsi harian mencapai 602 kiloliter.

Pertalite diprediksi melonjak konsumsinya mencapai 1.218 kiloliter per hari dari 1.160 kiloliter, pertamax mencapai 752 kiloliter dari konsumsi harian sebesar 716 kiloliter.

Berbeda dengan daerah lain di Indonesia yang sebagian besar diwarnai arus mudik Lebaran, di Bali sebagian besar alan diwarnai arus kedatangan wisatawan utamanya domestik yang menghabiskan libur panjang Idul Fitri.

Sehingga tingkat konsumsi BBM juga diperkirakan meningkat seiring melonjaknya lalu lintas kendaraan.

Selain menyiapkan penambahan stok, Pertamina juga melakukan upaya lainnya seperti pembentukan tim Satgas khusus yang bertugas memantau dan mengkondisikan kelancaran penyaluran BBM termasuk elpiji.

Tim Satgas itu, kata dia, akan beroperasi mulai 14 hari sebelum Idul Fitri hingga tujuh hari setelah hari raya.(WDY)

Pewarta: Dewa Wiguna

Editor : Nyoman Budhiana


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018