Denpasar (Antaranews Bali) - Calon Gubernur Bali nomor urut 1 Wayan Koster optimistis bisa "menghidupkan" kembali program Jaminan Kesehatan Bali Mandara dengan penambahan anggaran agar dapat lebih banyak menanggung berbagai penyakit.

"Hal ini merupakan permintaan dari Gubernur Made Mangku Pastika agar dapat melanjutkan program JKBM yang dulu dirintisnya, dan menjadi terhenti karena pemberlakuan Jaminan Kesehatan Nasional," kata Koster di depan ratusan warga di Desa Abang, Amlapura, Kabupaten Karangasem, Sabtu (12/5) malam.

Dia meyakini bisa kembali menghidupkan program JKBM yang olehnya akan diubah namanya menjadi Krama Bali Sehat (KBS) dengan Kartu Bali Sehat (KBS).

Koster berjanji akan melobi Presiden Joko Widodo agar Bali bisa dijadikan proyek percontohan penyelenggaraan kesehatan yang lebih baik melalui KBS.

"Saya akan lobi Pak Jokowi agar Bali ini menjadi proyek percontohan penyelenggaraan jaminan kesehatan di Indonesia," ucapnya.

Menurut Koster, bukan tanpa alasan dirinya akan melobi orang nomor satu di Indonesia itu karena pada Pemilu 2014, Koster merupakan Ketua Tim Pemenangan Jokowi-JK di Bali dan sukses memenangkan dengan perolehan suara 71 persen lebih.

Pada Pemilu 2019, Koster kembali dipercaya sebagai Ketua Tim Pemenangan Jokowi di Bali. Di sisi lain, PDI Perjuangan menjadikan Pulau Bali sebagai percontohan bagi pembangunan semesta berencana.

"Jadi, KBS ini akan saya minta agar bisa diberlakukan secara khusus di Bali. Kalau sukses, silakan diterapkan di seluruh Indonesia. Pasti diizinkan oleh Pak Jokowi. Inilah pentingnya satu jalur pemerintahan mulai dari pusat, provinsi hingga kabupaten," ujar Koster. (WDY)

Pewarta: Ni Luh Rhismawati

Editor : Nyoman Budhiana


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018