Semarapura (Antaranews Bali) - Kadek Surya Febri Antari, atlet taekwondo dari Kabupaten Klungkung, Bali berhasil meraih medali emas di kelas under 67 kilogram putri dalam Kejuaraan di Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Challange Open Tournament XII di Bandung, Jawa Barat.
Ketua KONI Kabupaten Klungkung Wayan Subamia yang mendampingi sembilan atletnya berlaga pada kejuaraan tersebut dalam siaran persnya Minggu, menjelaskan, prestasi membanggakan ditorehkan atlet taekwondo yang akrab disapa Febry setelah menyingkirkan atlet asal Jawa Tengah peraih medali emas di PON Jabar tahun 2016.
Selanjutnya Kadek Surya Febri Antari pada disemifinal mengkandaskan atlet taekwondo asal Bandung Jabar, serta difinal juga mengalahkan lawannya asal Kota Bandung.
“Semua lawan-lawan tangguh Febri merupakan atlet papan atas Indonesia, bahkan atlet peraih emas pada PON Jabar 2016 juga mampu dikalahkannya,” ujar Wayan Subamia.
Selain meraih satu medali emas, Pengkab TI Klungkung juga meraih satu perunggu lewat atlet Zaki di kelas under 40 kg putra.
Wayan Subamia menilai semua prestasi yang diraih tersebut adalah hal yang sangat luar biasa dan membanggakan, karena seluruh atlet yang turun pada kejuaraan tersebut tangguh dan berkelas. Meski dengan anggaran terbatas, namun berkat berkat disiplin dan perjuangan keras, Kadek Surya Febri Antari mampu meraih emas dan mempersembahkan prestasi terbaiknya.
Ia mengharapkan ke depan jam terbang bertading para atlet Klungkung bisa ditingkatkan lagi. Yakni dengan menurunkan para atlet dalam berbagai kejuaraan di tingkat nasional maupun internasional.
“Febri kini tidak hanya menjadi aset Klungkung, namun Febri kini menjadi aset Bali dan Indonesia, selamat kepada Febri dan juga Zaki,”ujar Wayan Subamia. (adt/I006)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018
Ketua KONI Kabupaten Klungkung Wayan Subamia yang mendampingi sembilan atletnya berlaga pada kejuaraan tersebut dalam siaran persnya Minggu, menjelaskan, prestasi membanggakan ditorehkan atlet taekwondo yang akrab disapa Febry setelah menyingkirkan atlet asal Jawa Tengah peraih medali emas di PON Jabar tahun 2016.
Selanjutnya Kadek Surya Febri Antari pada disemifinal mengkandaskan atlet taekwondo asal Bandung Jabar, serta difinal juga mengalahkan lawannya asal Kota Bandung.
“Semua lawan-lawan tangguh Febri merupakan atlet papan atas Indonesia, bahkan atlet peraih emas pada PON Jabar 2016 juga mampu dikalahkannya,” ujar Wayan Subamia.
Selain meraih satu medali emas, Pengkab TI Klungkung juga meraih satu perunggu lewat atlet Zaki di kelas under 40 kg putra.
Wayan Subamia menilai semua prestasi yang diraih tersebut adalah hal yang sangat luar biasa dan membanggakan, karena seluruh atlet yang turun pada kejuaraan tersebut tangguh dan berkelas. Meski dengan anggaran terbatas, namun berkat berkat disiplin dan perjuangan keras, Kadek Surya Febri Antari mampu meraih emas dan mempersembahkan prestasi terbaiknya.
Ia mengharapkan ke depan jam terbang bertading para atlet Klungkung bisa ditingkatkan lagi. Yakni dengan menurunkan para atlet dalam berbagai kejuaraan di tingkat nasional maupun internasional.
“Febri kini tidak hanya menjadi aset Klungkung, namun Febri kini menjadi aset Bali dan Indonesia, selamat kepada Febri dan juga Zaki,”ujar Wayan Subamia. (adt/I006)
Editor : I Nyoman Aditya T I
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018