Pontianak (Antaranews Bali) - Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto dan Kepala Kepolisian RI Jenderal Pol Tito Karnavian meninjau perbatasan darat Indonesia-Malaysia di Entikong, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat, Jumat.
"Kita akan ke perbatasan meninjau situasi di sana," kata Panglima TNI.
Panglima TNI dan Kapolri menuju Entikong menggunakan helikopter EC725 Caracal milik TNI Angkatan Udara dan rombongan pejabat lainnya menggunakan helikopter Mi-17 milik TNI Angkatan Darat.
Ikut dalam kunjungan tersebut Direktur Jenderal Bea Cukai Heru Pambudi, Ketua Dewan Perwakilan Daerah Oesman Sapta Odang, serta beberapa pejabat daerah setempat.
Dalam kunjungan itu Panglima TNI dan Kapolri akan meninjau Pos Gabungan TNI dan Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Entikong.
Menurut hasil penelusuran Antara, di PLBN Entikong dan TPI Tebedu Malaysia ada calo maupun Biro Jasa yang bisa bebas hilir mudik melalui dua perbatasan tersebut, bahkan ada yang memaksa penumpang warga negara Indonesia yang ke luar Malaysia menggunakan jasa mereka untuk melakukan pengecapan paspor.
Selain itu, ada penyalahgunaan Kartu Identitas Lintas Batas (KILB) untuk perdagangan, di mana cukong menggunakan KILB untuk memasukkan barang impor. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018
"Kita akan ke perbatasan meninjau situasi di sana," kata Panglima TNI.
Panglima TNI dan Kapolri menuju Entikong menggunakan helikopter EC725 Caracal milik TNI Angkatan Udara dan rombongan pejabat lainnya menggunakan helikopter Mi-17 milik TNI Angkatan Darat.
Ikut dalam kunjungan tersebut Direktur Jenderal Bea Cukai Heru Pambudi, Ketua Dewan Perwakilan Daerah Oesman Sapta Odang, serta beberapa pejabat daerah setempat.
Dalam kunjungan itu Panglima TNI dan Kapolri akan meninjau Pos Gabungan TNI dan Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Entikong.
Menurut hasil penelusuran Antara, di PLBN Entikong dan TPI Tebedu Malaysia ada calo maupun Biro Jasa yang bisa bebas hilir mudik melalui dua perbatasan tersebut, bahkan ada yang memaksa penumpang warga negara Indonesia yang ke luar Malaysia menggunakan jasa mereka untuk melakukan pengecapan paspor.
Selain itu, ada penyalahgunaan Kartu Identitas Lintas Batas (KILB) untuk perdagangan, di mana cukong menggunakan KILB untuk memasukkan barang impor. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018