Denpasar (Antaranews Bali) - Pemerintah Provinsi Bali akan mengadakan Dharma Shanti Nyepi Tahun Baru Saka 1940 pada Jumat (27/4) di Gedung Kerta Sabha, Denpasar.
"Dharma Shanti yang digelar secara rutin oleh Pemprov Bali tiap tahun ini sangat penting, sebagai refleksi apa saja program yang sudah dilaksanakan dan program yang belum terlaksana setahun ke belakang," kata Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Provinsi Bali Dewa Gede Mahendra di Denpasar, Rabu.
Dengan demikian, lanjut dia, akan menjadi dasar perbaikan program Bali Mandara yang sudah bagus agar semakin meningkat ke depannya.
Dewa Mahendra menambahkan, melalui Dharma Shanti juga diharapkan dapat semakin meningkatkan bakti umat, yang diwujudkan dalam bentuk pelaksanaan swadharma (kewajiban) masing-masing, khususnya pada penyelenggaraan Program Bali Mandara.
"Sebagai bentuk rasa syukur, mari kita terus tingkatkan dan laksanakan swadharma kita sebaik-baiknya," ucapnya.
Acara yang akan diikuti oleh para pejabat eselon di lingkungan Pemprov Bali tersebut rencananya juga akan diisi "dharma wacana" atau ceramah keagamaan oleh Ida Pedanda Gede Kekeran. (ed)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018
"Dharma Shanti yang digelar secara rutin oleh Pemprov Bali tiap tahun ini sangat penting, sebagai refleksi apa saja program yang sudah dilaksanakan dan program yang belum terlaksana setahun ke belakang," kata Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Provinsi Bali Dewa Gede Mahendra di Denpasar, Rabu.
Dengan demikian, lanjut dia, akan menjadi dasar perbaikan program Bali Mandara yang sudah bagus agar semakin meningkat ke depannya.
Dewa Mahendra menambahkan, melalui Dharma Shanti juga diharapkan dapat semakin meningkatkan bakti umat, yang diwujudkan dalam bentuk pelaksanaan swadharma (kewajiban) masing-masing, khususnya pada penyelenggaraan Program Bali Mandara.
"Sebagai bentuk rasa syukur, mari kita terus tingkatkan dan laksanakan swadharma kita sebaik-baiknya," ucapnya.
Acara yang akan diikuti oleh para pejabat eselon di lingkungan Pemprov Bali tersebut rencananya juga akan diisi "dharma wacana" atau ceramah keagamaan oleh Ida Pedanda Gede Kekeran. (ed)
Editor : Edy M Yakub
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018