Jakarta (Antaranews Bali) - Presiden Joko Widodo menjadi Inspektur Upacara dalam Apel Bersama Wanita TNI, Polwan dan segenap Wanita Komponen Bangsa untuk memperingati Hari Kartini, Rabu.
Presiden, yang mengenakan jas hitam dan dasi merah, tiba di Lapangan Silang Monas, Jakarta, pukul 07.15 WIB.
Apel bersama dengan tema "Wanita Indonesia Bersatu, Terwujud Pertahanan Negara yang Tangguh" yang diselenggarakan Dharma Pertiwi, OASE Kabinet Kerja, Yayasan Kemala Bhayangkari, Persit Kartika Chandra Kirana, Jalasenastri dan Pia Ardhya Garini itu diawali dengan lantunan lagu kebangsaan Indonesia Raya.
Dalam apel tersebut, Presiden memeriksa barisan pasukan menumpang kendaraan jip militer.
Menurut keterangan pers dari Pusat Penerangan Mabes TNI, upacara militer tersebut diikuti oleh 10 ribu peserta dari Pamen, Pama, Bintara Wanita TNI (Kowad, Kowal, Wara), Polwan, serta gabungan Aparatur Sipil Negara Kementerian dan Lembaga, Satpol PP, Tagana, Paskibraka, Menwa, Pramuka, serta perwakilan dari sejumlah organisasi wanita.
Apel itu mencakup penyampaian Ikrar Perempuan Indonesia, pertunjukan kolosal perjuangan Laksamana Malahayati dan RA Kartini serta atraksi seperti Kolone Senapan, bela diri, berkuda, pawai motor gede, serta terjun payung dan rampak gendang. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018
Presiden, yang mengenakan jas hitam dan dasi merah, tiba di Lapangan Silang Monas, Jakarta, pukul 07.15 WIB.
Apel bersama dengan tema "Wanita Indonesia Bersatu, Terwujud Pertahanan Negara yang Tangguh" yang diselenggarakan Dharma Pertiwi, OASE Kabinet Kerja, Yayasan Kemala Bhayangkari, Persit Kartika Chandra Kirana, Jalasenastri dan Pia Ardhya Garini itu diawali dengan lantunan lagu kebangsaan Indonesia Raya.
Dalam apel tersebut, Presiden memeriksa barisan pasukan menumpang kendaraan jip militer.
Menurut keterangan pers dari Pusat Penerangan Mabes TNI, upacara militer tersebut diikuti oleh 10 ribu peserta dari Pamen, Pama, Bintara Wanita TNI (Kowad, Kowal, Wara), Polwan, serta gabungan Aparatur Sipil Negara Kementerian dan Lembaga, Satpol PP, Tagana, Paskibraka, Menwa, Pramuka, serta perwakilan dari sejumlah organisasi wanita.
Apel itu mencakup penyampaian Ikrar Perempuan Indonesia, pertunjukan kolosal perjuangan Laksamana Malahayati dan RA Kartini serta atraksi seperti Kolone Senapan, bela diri, berkuda, pawai motor gede, serta terjun payung dan rampak gendang. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018