Denpasar (Antaranews Bali) - Gubernur Bali Made Mangku Pastika menerima kunjungan Duta Besar Mesir untuk Indonesia Ahmed Amr Ahmed Moawad, usai mengikuti rangkaian kegiatan Forum Indonesia-Afrika (IAF).

"Bali memiliki `rasa` yang berbeda dengan bagian Indonesia yang lain," kata Dubes Ahmed dalam pertemuannya di ruang tamu Gubernur Bali di Denpasar, Selasa.

Dalam silaturahmi singkatnya, Dubes Ahmed memuji Bali sebagai daerah wisata spesial yang memiliki keunikan yang berbeda dengan tujuan wisata lain.

Tak lupa Dubes Ahmed juga mempromosikan wisata negaranya. Menurut dia, Mesir sedang mengembangkan kombinasi antara wisata budaya dengan wisata sejarah.

"Seperti diketahui Mesir memiliki sejarah dengan nabi-nabi Islam dan Kristen serta memiliki peradaban panjang yang ditandai keberadaan piramida dan Sungai Nil," ucapnya.

Ia berharap wisatawan bisa tinggal lebih lama di Mesir untuk melihat berbagai objek wisata di sana, termasuk dari Indonesia.

Sementara itu, Gubernur Bali Made Pastika menyambut baik kunjungan Dubes Ahmed. Ia berharap Dubes Ahmed dapat menikmati kunjungannya dan mendapatkan apa yang dicarinya di Bali.

Orang nomor satu di Bali itu menyarankan tempat-tempat yang dapat dituju jika Dubes Ahmed ingin mencari koleksi seni. Gubernur Pastika juga memuji Mesir sebagai negara dengan peradaban sejarah yang sangat terkenal.

Pada kesempatan itu kedua pihak juga bertukar cinderamata. Gubernur Pastika mendapat cendera mata patung Pharaoh khas Mesir, sedangkan Dubes Ahmed menerima cendera mata ukiran khas Bali dan video profil Provinsi Bali.

Tampak hadir dalam pertemuan itu Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Provinsi Bali Dewa Mahendra Putra, Kepala Biro Pemerintahan Jayadi Jaya serta perwakilan dinas pariwisata dan dinas kebudayaan se-Provinsi Bali. (WDY)

Pewarta: Ni Luh Rhismawati

Editor : Adi Lazuardi


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018