Singaraja (Antaranews Bali) - Pasangan Calon Gubernur dan Wagub Bali Wayan Koster-Tjok Oka Arta Ardana Sukawati (Koster-Ace) mengapresiasi pengembangan objek wisata alternatif "Kubu Hobbit" yang terletak di Kabupaten Buleleng.
"Di sini pengunjung juga disuguhkan makanan tradisional Bali yang diolah secara alami. Sangat bagus sekali. Yang seperti ini patut kita dukung agar makin berkembang sehingga akan lebih banyak lagi muncul objek wisata alternatif seperti ini," kata Cagub Koster saat mengunjungi objek wisata Kubu Hobbit di Desa Pedawa, Singaraja, Buleleng, Senin.
Cagub Wayan Koster sangat mengapresiasi keberadaan Kubu Hobbit yang mampu menjadi objek wisata alternatif di Kabupaten Buleleng. Apalagi objek wisata yang berdiri di lahan seluas 41 are ini juga mampu sebagai wahana pendidikan serta arena wisata keluarga.
Dengan begitu, lanjut dia, akan lebih menggairahkan dunia pariwisata khususnya di Buleleng. Selain itu, menurutnya, objek wisata alternatif akan mampu menyerap tenaga kerja lokal setempat.
"Sekali lagi, kami sangat apresiasi dan dukung karena mampu mengangkat potensi lokal, mulai dari atraksi petik buah jeruk langsung dari pohonnya. Jadi anak-anak khususnya yang dari kota ke sini punya pengalaman menarik. Karena di kota seperti Denpasar, buah jeruk Bali sudah hampir tidak ada lagi pohonnya," ucap Koster yang juga Ketua DPD PDIP Bali itu.
Didampingi Ketua Tim Pemenangan Koster-Ace Kabupaten Buleleng Putu Agus Suradnyana serta kader PDIP Nyoman Sutjidra, Cagub Wayan Koster dan Cawagub Tjok Oka Arta Ardana Sukawati menggunakan kesempatan itu untuk berswafoto di tiruan rumah kaum Hobbit.
Sementara pemilik Kubu Hobbit Ketut Sudiarta mengatakan bahwa usaha ini dirintisnya sejak setahun lalu. Awalnya ia terinspirasi dari film layar lebar "Lord of The Ring".
"Di Selandia Baru lebih dulu sudah ada. Kaum Hobbit itu bukan kurcaci tapi manusia yang kira-kira tingginya kurangnya 110 cm. Mereka menyukai lingkungan yang asri dan bersih serta hidup harmonis dengan alam," ujarnya.
Para pengunjung Kubu Hobbit sendiri, menurut dia, rata-rata sebagian besar berasal dari Singaraja, Kota Denpasar, Gianyar dan Tabanan. "Kalau hari biasa jumlah pengunjungnya masih sedikit, tetapi biasanya hari libur lebih ramai," ucapnya.
Dia berharap dengan kunjungan para tokoh semacam Wayan Koster dan Cok Ace akan mampu ikut mendongkrak jumlah kunjungan ke Kubu Hobbit.
"Semoga dengan kunjungan Pak Koster dan Pak Cok Ace akan makin memopulerkan Kubu Hobbit sehingga imbasnya jumlah pengunjung bisa meningkat," katanya.
Di tempat ini, Koster-Ace mencicipi kuliner khas Kubu Hobbit seperti "sate keladi, nasi sawi dan jaje laklak" yang diolah dari berbagai buah-buahan.
Pilkada Bali 2018 diikuti dua pasangan calon, yakni pasangan nomor urut 1 Wayan Koster-Tjok Oka Artha Ardhana Sukawati (KBS-Ace). Pasangan itu diusulkan oleh empat parpol peraih kursi di DPRD Bali, yakni PDIP, Hanura, PAN, dan serta PKPI. Pasangan tersebut juga didukung PKB dan PPP.
Pesaingnya adalah pasangan nomor urut 2, Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra-Ketut Sudikerta (Mantra-Kerta) diusulkan oleh empat partai peraih kursi di DPRD Bali, yakni Golkar, Gerindra, Demokrat, dan Nasdem. Mereka juga didukung oleh PKS, PBB, dan Perindo. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018
"Di sini pengunjung juga disuguhkan makanan tradisional Bali yang diolah secara alami. Sangat bagus sekali. Yang seperti ini patut kita dukung agar makin berkembang sehingga akan lebih banyak lagi muncul objek wisata alternatif seperti ini," kata Cagub Koster saat mengunjungi objek wisata Kubu Hobbit di Desa Pedawa, Singaraja, Buleleng, Senin.
Cagub Wayan Koster sangat mengapresiasi keberadaan Kubu Hobbit yang mampu menjadi objek wisata alternatif di Kabupaten Buleleng. Apalagi objek wisata yang berdiri di lahan seluas 41 are ini juga mampu sebagai wahana pendidikan serta arena wisata keluarga.
Dengan begitu, lanjut dia, akan lebih menggairahkan dunia pariwisata khususnya di Buleleng. Selain itu, menurutnya, objek wisata alternatif akan mampu menyerap tenaga kerja lokal setempat.
"Sekali lagi, kami sangat apresiasi dan dukung karena mampu mengangkat potensi lokal, mulai dari atraksi petik buah jeruk langsung dari pohonnya. Jadi anak-anak khususnya yang dari kota ke sini punya pengalaman menarik. Karena di kota seperti Denpasar, buah jeruk Bali sudah hampir tidak ada lagi pohonnya," ucap Koster yang juga Ketua DPD PDIP Bali itu.
Didampingi Ketua Tim Pemenangan Koster-Ace Kabupaten Buleleng Putu Agus Suradnyana serta kader PDIP Nyoman Sutjidra, Cagub Wayan Koster dan Cawagub Tjok Oka Arta Ardana Sukawati menggunakan kesempatan itu untuk berswafoto di tiruan rumah kaum Hobbit.
Sementara pemilik Kubu Hobbit Ketut Sudiarta mengatakan bahwa usaha ini dirintisnya sejak setahun lalu. Awalnya ia terinspirasi dari film layar lebar "Lord of The Ring".
"Di Selandia Baru lebih dulu sudah ada. Kaum Hobbit itu bukan kurcaci tapi manusia yang kira-kira tingginya kurangnya 110 cm. Mereka menyukai lingkungan yang asri dan bersih serta hidup harmonis dengan alam," ujarnya.
Para pengunjung Kubu Hobbit sendiri, menurut dia, rata-rata sebagian besar berasal dari Singaraja, Kota Denpasar, Gianyar dan Tabanan. "Kalau hari biasa jumlah pengunjungnya masih sedikit, tetapi biasanya hari libur lebih ramai," ucapnya.
Dia berharap dengan kunjungan para tokoh semacam Wayan Koster dan Cok Ace akan mampu ikut mendongkrak jumlah kunjungan ke Kubu Hobbit.
"Semoga dengan kunjungan Pak Koster dan Pak Cok Ace akan makin memopulerkan Kubu Hobbit sehingga imbasnya jumlah pengunjung bisa meningkat," katanya.
Di tempat ini, Koster-Ace mencicipi kuliner khas Kubu Hobbit seperti "sate keladi, nasi sawi dan jaje laklak" yang diolah dari berbagai buah-buahan.
Pilkada Bali 2018 diikuti dua pasangan calon, yakni pasangan nomor urut 1 Wayan Koster-Tjok Oka Artha Ardhana Sukawati (KBS-Ace). Pasangan itu diusulkan oleh empat parpol peraih kursi di DPRD Bali, yakni PDIP, Hanura, PAN, dan serta PKPI. Pasangan tersebut juga didukung PKB dan PPP.
Pesaingnya adalah pasangan nomor urut 2, Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra-Ketut Sudikerta (Mantra-Kerta) diusulkan oleh empat partai peraih kursi di DPRD Bali, yakni Golkar, Gerindra, Demokrat, dan Nasdem. Mereka juga didukung oleh PKS, PBB, dan Perindo. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018