Mangupura (Antaranews Bali) - Pemerintah Kabupaten Badung, Bali, membidik wisatawan asal Jerman untuk mengunjungi Pulau Bali, khususnya objek wisata di wilayah Kabupaten Badung pada tahun 2018.
"Tahun ini kunjungan wisman Jerman kami harapkan dapat mencapai angka 230.340 orang wisatawan atau naik 30 persen dibandingkan dengan tahun 2017," ujar Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Badung, I Made Badra, dalam keterangan pers yang diterima Antara di Mangupura, Badung, Kamis.
I Made Badra menjelaskan, jumlah kunjungan wisatawan Jerman pada tahun 2017 mencapai 177.184 orang atau meningkat 15,11 persen dari tahun 2016 yang berjumlah 153.925 orang.
"Kunjungan wisatawan Jerman yang datang ke Bali pada tahun 2017 menduduki peringkat delapan setelah China, Australia, India, Jepang, Inggris, Amerika, dan Perancis. Hal itu yang membuat kami optimistis bahwa kunjungan wisatawan Jerman dapat terus meningkat,? ujarnya.
Made Badra mengatakan, terdapat sejumlah tantangan dalam upaya meningkatkan kunjungan wisatawan asal Jerman, yaitu selama ini warga Jerman lebih memilih berwisata dengan perjalanan yang dekat (short houl) menuju kota wisata dunia di Eropa dan Timur Tengah.
"Wisatawan Jerman selama ini banyak yang memilih berwisata jarak dekat seperti ke Spanyol, Yunani, Turki dan Bulgaria. Tentunya ini menjadi tantangan kami untuk dapat merebut perhatian mereka agar bisa langsung ke Bali, khususnya ke Badung," katanya.
Ia menjelaskan, berbagai upaya telah dilakukan untuk membidik wisatawan Jerman agar datang ke Bali. Salah satunya dengan mengirimkan tim promosi pariwisata Badung mengikuti kegiatan Internationale Tourismus-Borse (ITB) Berlin di Jerman pada 7-14 Maret.
"ITB Berlin tersebut merupakan salah satu bentuk promosi pariwisata kami secara langsung kepada wisatawan Eropa, khususnya wisatawan asal Jerman, agar mereka mau datang berwisata ke Pulau Bali," katanya.
Selama di Jerman, tim juga melakukan agenda promosi lainnya di Pullman Hotel Munich, Jerman, yaitu menggelar kegiatan pertemuan makan malam sajian masakan Nusantara dengan undangan `buyer` dari `wholesaler` dan biro perjalanan.
Acara tersebut juga dihadiri oleh Sales Manager Singapore Airline (SQ) Germany and Eastern Europe, Thomas Russenburg, yang juga memberikan dukungan berupa tiket penerbangan gratis sebagai Grand Prizes SQ Premium Economy dari Munich ke Bali.
"Dengan berbagai upaya tersebut, kami harap pertumbuhan wisatawan Jerman ke Bali dan ke berbagai objek wisata di kawasan Badung dapat terus meningkat," kata I Made Badra. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018
"Tahun ini kunjungan wisman Jerman kami harapkan dapat mencapai angka 230.340 orang wisatawan atau naik 30 persen dibandingkan dengan tahun 2017," ujar Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Badung, I Made Badra, dalam keterangan pers yang diterima Antara di Mangupura, Badung, Kamis.
I Made Badra menjelaskan, jumlah kunjungan wisatawan Jerman pada tahun 2017 mencapai 177.184 orang atau meningkat 15,11 persen dari tahun 2016 yang berjumlah 153.925 orang.
"Kunjungan wisatawan Jerman yang datang ke Bali pada tahun 2017 menduduki peringkat delapan setelah China, Australia, India, Jepang, Inggris, Amerika, dan Perancis. Hal itu yang membuat kami optimistis bahwa kunjungan wisatawan Jerman dapat terus meningkat,? ujarnya.
Made Badra mengatakan, terdapat sejumlah tantangan dalam upaya meningkatkan kunjungan wisatawan asal Jerman, yaitu selama ini warga Jerman lebih memilih berwisata dengan perjalanan yang dekat (short houl) menuju kota wisata dunia di Eropa dan Timur Tengah.
"Wisatawan Jerman selama ini banyak yang memilih berwisata jarak dekat seperti ke Spanyol, Yunani, Turki dan Bulgaria. Tentunya ini menjadi tantangan kami untuk dapat merebut perhatian mereka agar bisa langsung ke Bali, khususnya ke Badung," katanya.
Ia menjelaskan, berbagai upaya telah dilakukan untuk membidik wisatawan Jerman agar datang ke Bali. Salah satunya dengan mengirimkan tim promosi pariwisata Badung mengikuti kegiatan Internationale Tourismus-Borse (ITB) Berlin di Jerman pada 7-14 Maret.
"ITB Berlin tersebut merupakan salah satu bentuk promosi pariwisata kami secara langsung kepada wisatawan Eropa, khususnya wisatawan asal Jerman, agar mereka mau datang berwisata ke Pulau Bali," katanya.
Selama di Jerman, tim juga melakukan agenda promosi lainnya di Pullman Hotel Munich, Jerman, yaitu menggelar kegiatan pertemuan makan malam sajian masakan Nusantara dengan undangan `buyer` dari `wholesaler` dan biro perjalanan.
Acara tersebut juga dihadiri oleh Sales Manager Singapore Airline (SQ) Germany and Eastern Europe, Thomas Russenburg, yang juga memberikan dukungan berupa tiket penerbangan gratis sebagai Grand Prizes SQ Premium Economy dari Munich ke Bali.
"Dengan berbagai upaya tersebut, kami harap pertumbuhan wisatawan Jerman ke Bali dan ke berbagai objek wisata di kawasan Badung dapat terus meningkat," kata I Made Badra. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018