Denpasar (Antaranews Bali) - Sebanyak 1.907 personel Kepolisian Resort Kota Denpasar, Bali, siap mengatur arus lalu lintas saat berlangsungnya pawai ogoh-ogoh (boneka raksasa) di Pusat Kota Denpasar, Jumat (16/3) malam atau sehari sebelum Hari Suci Nyepi.

"Fokus pengamanan kepolisian nanti berada di Simpang Catut Muka, Kota Denpasar," kata Wakapolresta Denpasar, AKBP I Nyoman Artana di Denpasar, Selasa.

Upaya ini dilakukan, untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan seperti adanya kemacetan arus lalu lintas akibat banyaknya masyarakat yang menyaksikan arak-arakan boneka raksasa di pusat Kota Denpasar itu.

Selain mencegah kemacetan, pengerahan personel dengan kekuatan penuh itu dilakukan di tempat itu, karena saat parade ogoh-ogoh berlangsung akan disaksikan sejumlah pejabat.

"Kami menurunkan personel dari polsek-polsek dan satuan lainnya untuk ikut melakukan pengaman di Catur Muka ini, karena menjadi pusat dan berakhirnya parade ogoh-ogoh dari berbagai desa di Denpasar dilakukannya ditempat ini," katanya.

Selain itu, Polresta Denpasar telah melaksanakan rapat koordinasi dengan instansi terkait dengan kesiapan dalam rangka pengamanan Hari Raya Nyepi.

"Seperti diketahui umat hindu akan merayakan Hari Raya Nyepi juga bertepatan dengan Hari Raya Saraswati, sehingga ada kebijakan perayaan catur brata penyepian akan dimulai Sabtu (17/3), Pukul 06.00 Wita, sehingga untuk perayaan Hari Raya Saraswati di Bali diharapkan bisa dilakukan mulai Pukul 00.00 Wita hingga Pukul 05.00 Wita," katanya.

Ia juga mengakui, tidak menutup kemungkinan akan ada kegiatan ritual umat Hindu lainnya berbarengan dengan Hari Raya Nyepi seperti adanya piodalan di pura yang ada di masing-masing desa di Denpasar, sehingga diimbau untuk dapat menyesuaikan waktu dan kebijakan yang ada.

"Dalam rangkaian perayaan Hari Raya Nyepi ini, masyarakat diimbau melakukan catur brata penyepian yakni tidak menyalakan api (amati geni), tidak bekerja (amati karya), amati lelungan (tidak keluar rumah) dan amati lelanguan (tidak berfoya-foya)," ujarnya.

Ia mengingatkan, seluruh masyarakat Kota Denpasar khususnya dan Pulau Bali umumnya agar dapat mentaati hal ini dengan baik, sehingga dalam pelaksanaannya dapat berjalan dengan lancar.

"Seluruh instansi terkait seperti TNI/Polri, Satpol PP, BPBD dan unsur adat juga telah melaksanakan koordinasi ini, sehingga memiliki tanggung jawab sesuai dengan tugasnya masing-masing," katanya. (ed)

Pewarta: I Made Surya Wirantara Putra

Editor : Edy M Yakub


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018