Denpasa (Antaranews Bali) - Sebanyak sembilan partai dipertandingkan di kelas junior dan senior pada kejuaraan tinju "Wali Kota Denpasar Cup 2018" mendapat sambutan antusias dari penonton warga masyarakat Bali.

Ketua Panitia Pelaksana Kejuaraan Tinju "Wali Kota Denpasar Cup" Miftachul Rohman di Denpasar, Minggu, mengatakan kejuaraan tinju kali ini memang seru, karena atlet yang berlaga tidak saja dari Bali, tetapi juga dari petinju luar Pulau Dewata, yakni Banyuwangi (Jawa Timur) dan Nusa Tenggara Barat (NTB).

"Karena itu di arena tinju Indie Pub ramai dikunjungi penonton untuk menyaksikan atlet saling adu pukulan tersebut. Memang pada hari kedua yang diselenggarakan Sabtu (10/3) malam itu sangat seru. Penonton pun memberi suport luar biasa dengan tepuk tangan," ujarnya.

Miftachul Rohman lebih lanjut mengatakan menariknya dari sembilan partai yang dipertandingkan. Tiga kelas di antaranya diwarnai dengan kemenangan TKO (Technical Knock Out).

Sementara di kelas 64 kilogram (kg), petinju dari Jembrana, Rajib yang berada di sudut biru dipaksa menyerah oleh Tomy petinju dari Denpasar 1 pada ronde ke-2.

Begitu juga yang terjadi di kelas 69 kg petinju dari Pertina Klungkung, Dimas harus dipaksa menyerah pada ronde ke-2 dari petinju MF (M.Figth), Vincent. Begitu juga petinju Asmi Faizal harus menyerah kepada Hendrius.

Sedangkan pada laga di kelas 75 kg antara Eka Sugiawan dari OLBC (Orvis Lay Boxing Camp) melawan Sakti Dwi dari MF. Di partai terakhir tersebut, kedua petinju ini saling beradu pukulan di ronde pertama. Namun pada ronde kedua, jelang bel menuju turun minum, Sugiawan dipaksa untuk menyerah.

Untuk di kelas 46 kg, petinju Fahrijal asal Kabupaten Jembrana melawan Kusuma Giri (Negara 2), kemenangan angka pada Fahrijal. Di kelas 52 kg, petinju Jaya Giri (Jembrana) menang angka atas Hainul Hakim (OLBC), petinju Wican (Badung) juga menang angka atas Kristiano dari Kabupaten Klungkung.

Di kelas 60 kg petinju andalan Pertina Denpasar, Julius menang angka atas petinju Bima (Banyuwangi 1). Dalam pertandingn itu wasit beberapa kali memberikan peringatan kepada kedua petinju karena dinilai melanggar aturan. (WDY)

Pewarta: I Komang Suparta

Editor : Nyoman Budhiana


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018