Denpasar (Antaranews Bali) - Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali mengintensifkan penukaran uang pecahan kecil menjelang Hari Raya Nyepi dengan menyasar daerah terluar dan pasar tradisional.
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali Causa Iman Karana di Denpasar, Jumat, menjelaskan penukaran uang tersebut juga bertujuan untuk mengurangi uang tidak layak edar di masyarakat.
Menurut Causa, daerah terluar yang disasar di antaranya Pulau Nusa Penida di Kabupaten Klungkung, 5-8 Maret 2018 kemudian dilanjutkan ke sejumlah pasar tradisional seperti Kreneng dan Badung.
Pihaknya menyiapkan sekitar Rp3 miliar untuk penukaran uang pecahan kecil menjelang Nyepi, Tahun Baru Caka 1940. Bank sentral memprediksi permintaan penukaran uang tidak akan sebanyak tahun lalu karena tahun ini liburnya tidak sepanjang sebelumnya.
Causa menyebutkan "outflow" atau aliran uang keluar menjelang Nyepi 2017 mencapai Rp 2,2 triliun, sedangkan tahun ini diproyeksikan "outflow" mencapai sekitar Rp1,7 triliun.
BI Bali menyiapkan kas sebesar Rp5,8 triliun untuk memenuhi kebutuhan masyarakat menjelang Hari Raya Nyepi. Ia optimistis penyediaan kas tersebut aman dan dapat mencukupi kebutuhan perbankan termasuk masyarakat selama periode libur panjang mulai 16 hingga 18 Maret 2018.
Selain menjaga ketersediaan uang, BI meminta perbankan untuk memastikan kelancaran mesin ATM agar tidak menghambat transaksi masyarakat.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali Causa Iman Karana di Denpasar, Jumat, menjelaskan penukaran uang tersebut juga bertujuan untuk mengurangi uang tidak layak edar di masyarakat.
Menurut Causa, daerah terluar yang disasar di antaranya Pulau Nusa Penida di Kabupaten Klungkung, 5-8 Maret 2018 kemudian dilanjutkan ke sejumlah pasar tradisional seperti Kreneng dan Badung.
Pihaknya menyiapkan sekitar Rp3 miliar untuk penukaran uang pecahan kecil menjelang Nyepi, Tahun Baru Caka 1940. Bank sentral memprediksi permintaan penukaran uang tidak akan sebanyak tahun lalu karena tahun ini liburnya tidak sepanjang sebelumnya.
Causa menyebutkan "outflow" atau aliran uang keluar menjelang Nyepi 2017 mencapai Rp 2,2 triliun, sedangkan tahun ini diproyeksikan "outflow" mencapai sekitar Rp1,7 triliun.
BI Bali menyiapkan kas sebesar Rp5,8 triliun untuk memenuhi kebutuhan masyarakat menjelang Hari Raya Nyepi. Ia optimistis penyediaan kas tersebut aman dan dapat mencukupi kebutuhan perbankan termasuk masyarakat selama periode libur panjang mulai 16 hingga 18 Maret 2018.
Selain menjaga ketersediaan uang, BI meminta perbankan untuk memastikan kelancaran mesin ATM agar tidak menghambat transaksi masyarakat.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018