Denpasar (Antaranews Bali) - Yayasan Tukad Bindu, Kota Denpasar, Bali, menyelenggarakan lomba mancing ikan di sungai setempat, serangkaian memperingati ulang tahunnya yang pertama.
Ketua penyelenggara lomba mancing ikan, Ida Bagus Made Suryadharma di Denpasar, Minggu, mengatakan kegiatan lomba mancing tersebut diselenggarakan dalam rangka menyambut HUT ke-1 Yayasan Tukad Bindu.
Ia mengatakan lomba tersebut diikuti warga masyarakat dan pemancing mania dengan memperebutkan hadiah utama berupa sebuah sepeda motor serta hadiah menarik lainnya seperti TV, kulkas, sepeda gayung, dan hadiah hiburan.
Menurut dia, berbagai macam kegiatan menjelang perayaan HUT yayasan tersebut telah dilaksanakan, antara lain, lomba busana (fashion show) anak-anak, lomba nyanyi, dan lomba tarian Bali.
"Dalam lomba mancing ini kami telah melepas 2.300 ekor ikan lele. Kami berharap ikan yang dilepas panitia sebagai ajang lomba bisa semuanya dipancing peserta," ujarnya.
Ia berharap ke depan keberadaan sungai yang melintas di Kota Denpasar bisa bersih, sehingga kelestariannya tetap terjaga.
"Kami juga mengimbau peran serta masyarakat untuk menumbuhkan kesadaran berperilaku untuk ikut menjaga kelestarian lingkungan dan kebersihan sungai," ucapnya.
Ia mengatakan kegiatan memancing ini akan dijadikan ajang rutin tahunan, karena dari pengamatan peserta terus meningkat saat pendaftaran peserta lomba.
Sekretaris Kota Denpasar Anak Agung Rai Iswara mengapresiasi dan menyambut baik kegiatan lomba mancing ikan tersebut.
"Kegiatan seperti ini dapat mengoptimalkan fungsi sungai sebagai wahana rekreasi masyarakat. Disamping itu kami berharap peran serta masyarakat untuk turut menjaga kebersihan sungai," ucapnya.
Rai Iswara mengharapkan warga masyarakat tidak membuang sampah ke sungai serta turut dalam menjaga kelestarian sungai, karena Pemkot Denpasar sedang gencar melakukan revitalisasi sungai.
Seorang peserta asal Tohpati, Kadek Suganda mengaku senang mengikuti lomba mancing saat ini.
"Bagi saya mancing ini merupakan sebuah hiburan yang sangat menyenangkan. Pantang pulang kalau tidak membawa hadiah atau pun ikan," katanya. (ed)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018
Ketua penyelenggara lomba mancing ikan, Ida Bagus Made Suryadharma di Denpasar, Minggu, mengatakan kegiatan lomba mancing tersebut diselenggarakan dalam rangka menyambut HUT ke-1 Yayasan Tukad Bindu.
Ia mengatakan lomba tersebut diikuti warga masyarakat dan pemancing mania dengan memperebutkan hadiah utama berupa sebuah sepeda motor serta hadiah menarik lainnya seperti TV, kulkas, sepeda gayung, dan hadiah hiburan.
Menurut dia, berbagai macam kegiatan menjelang perayaan HUT yayasan tersebut telah dilaksanakan, antara lain, lomba busana (fashion show) anak-anak, lomba nyanyi, dan lomba tarian Bali.
"Dalam lomba mancing ini kami telah melepas 2.300 ekor ikan lele. Kami berharap ikan yang dilepas panitia sebagai ajang lomba bisa semuanya dipancing peserta," ujarnya.
Ia berharap ke depan keberadaan sungai yang melintas di Kota Denpasar bisa bersih, sehingga kelestariannya tetap terjaga.
"Kami juga mengimbau peran serta masyarakat untuk menumbuhkan kesadaran berperilaku untuk ikut menjaga kelestarian lingkungan dan kebersihan sungai," ucapnya.
Ia mengatakan kegiatan memancing ini akan dijadikan ajang rutin tahunan, karena dari pengamatan peserta terus meningkat saat pendaftaran peserta lomba.
Sekretaris Kota Denpasar Anak Agung Rai Iswara mengapresiasi dan menyambut baik kegiatan lomba mancing ikan tersebut.
"Kegiatan seperti ini dapat mengoptimalkan fungsi sungai sebagai wahana rekreasi masyarakat. Disamping itu kami berharap peran serta masyarakat untuk turut menjaga kebersihan sungai," ucapnya.
Rai Iswara mengharapkan warga masyarakat tidak membuang sampah ke sungai serta turut dalam menjaga kelestarian sungai, karena Pemkot Denpasar sedang gencar melakukan revitalisasi sungai.
Seorang peserta asal Tohpati, Kadek Suganda mengaku senang mengikuti lomba mancing saat ini.
"Bagi saya mancing ini merupakan sebuah hiburan yang sangat menyenangkan. Pantang pulang kalau tidak membawa hadiah atau pun ikan," katanya. (ed)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018