Ubud, Bali (Antaranews Bali) - Ratusan turis mancanegara dan domestik serta aparat keamanan dan petugas PLN mulai padati Jalan Raya Ubud untuk menyaksikan prosesi "pelebon" (ngaben) untuk Permaisuri Ubud, AA Niang Agung.
"Saya sengaja datang ke Ubud untuk melihat langsung proses pelebon (pembakaran jenazah) yang paling mahal dan meriah ini," kata seorang turis asal California, Amerika, Ian, di Ubud, Gianyar, Bali, Jumat.
Pewarta Antara melaporkan para turis sudah banyak padati kafe dan restoran sepanjang Jalan Raya Ubud, Gianyar, Bali, sejak Jumat pagi. Mereka datang dengan dilengkapi kamera yang menggantung di leher sambil menunggu proses "pelebon" AA Niang Agung yang akan dimulai jam 12.00 Wita.
Baca juga: Mendagri hadiri ngaben keluarga Kerajaan Puri Ubud
Para aparat kepolisian dan kendaraan berat polisi juga tampak memagari dan berjaga-jaga di sepanjang Jalan Raya Ubud. Petugas PLN juga sudah mulai mencopot sambungan listrik agar bade setinggi 25 dapat lewat menuju Pura Dalam Puri jalan Tebesaya, Ubud. (ed)
Video oleh Adi Lazuardi
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018
"Saya sengaja datang ke Ubud untuk melihat langsung proses pelebon (pembakaran jenazah) yang paling mahal dan meriah ini," kata seorang turis asal California, Amerika, Ian, di Ubud, Gianyar, Bali, Jumat.
Pewarta Antara melaporkan para turis sudah banyak padati kafe dan restoran sepanjang Jalan Raya Ubud, Gianyar, Bali, sejak Jumat pagi. Mereka datang dengan dilengkapi kamera yang menggantung di leher sambil menunggu proses "pelebon" AA Niang Agung yang akan dimulai jam 12.00 Wita.
Baca juga: Mendagri hadiri ngaben keluarga Kerajaan Puri Ubud
Para aparat kepolisian dan kendaraan berat polisi juga tampak memagari dan berjaga-jaga di sepanjang Jalan Raya Ubud. Petugas PLN juga sudah mulai mencopot sambungan listrik agar bade setinggi 25 dapat lewat menuju Pura Dalam Puri jalan Tebesaya, Ubud. (ed)
Video oleh Adi Lazuardi
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018