Tabanan (Antaranews Bali) - Presiden Joko Widodo berharap proyek padat karya tunai yang pengerjaannya melibatkan masyarakat setempat mampu mendongkrak peredaran uang dan daya beli rakyat di wilayah pedesaan.
"Ini betul-betul nanti kita harapkan bisa mendongkrak peredaran uang di desa, di daerah," kata Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat blusukan ke proyek padat karya tunai jalan produksi dan irigasi kecil di Desa Kukuh, Kecamatan Marga, Kabupaten Tabanan, Bali, Jumat.
Presiden Jokowi sekaligus berharap proyek serupa itu ke depan akan mampu meningkatkan daya beli dan daya konsumsi masyarakat.
Ia memantau sampai saat ini, proyek-proyek di pedesaan sebagian besar yang sudah bergerak adalah proyek dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemenpupera).
"Yang memang baru bergerak banyak memang dari Kemenpupera dan kita harapkan semua kementerian seperti ini artinya Kemenpupera, Kemendes juga beberapa sudah kementerian yang lain untuk proyek-proyek di daerah kita sudah tekankan," katanya.
Presiden ingin agar lebih banyak proyek serupa dikerjakan dengan pola padat karya tunai.
Menurut dia, jika semua perangkat dan instrumen telah disiapkan hingga level terbawah maka penyerapan anggaran di desa-desa untuk proyek semacam itu dapat dioptimalkan.
"Ya kalau semua siap, dana desa sudah disiapin 20 persen siap untuk diambil Kemenpupera yang memang paling siap, memang Kemenpupera karena organisasi di bawahnya memang siap," katanya.
Presiden mengaku akan mendorong kementerian lain agar menerapkan pola padat karya yang melibatkan banyak masyarakat setempat untuk proyek-proyek serupa. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018
"Ini betul-betul nanti kita harapkan bisa mendongkrak peredaran uang di desa, di daerah," kata Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat blusukan ke proyek padat karya tunai jalan produksi dan irigasi kecil di Desa Kukuh, Kecamatan Marga, Kabupaten Tabanan, Bali, Jumat.
Presiden Jokowi sekaligus berharap proyek serupa itu ke depan akan mampu meningkatkan daya beli dan daya konsumsi masyarakat.
Ia memantau sampai saat ini, proyek-proyek di pedesaan sebagian besar yang sudah bergerak adalah proyek dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemenpupera).
"Yang memang baru bergerak banyak memang dari Kemenpupera dan kita harapkan semua kementerian seperti ini artinya Kemenpupera, Kemendes juga beberapa sudah kementerian yang lain untuk proyek-proyek di daerah kita sudah tekankan," katanya.
Presiden ingin agar lebih banyak proyek serupa dikerjakan dengan pola padat karya tunai.
Menurut dia, jika semua perangkat dan instrumen telah disiapkan hingga level terbawah maka penyerapan anggaran di desa-desa untuk proyek semacam itu dapat dioptimalkan.
"Ya kalau semua siap, dana desa sudah disiapin 20 persen siap untuk diambil Kemenpupera yang memang paling siap, memang Kemenpupera karena organisasi di bawahnya memang siap," katanya.
Presiden mengaku akan mendorong kementerian lain agar menerapkan pola padat karya yang melibatkan banyak masyarakat setempat untuk proyek-proyek serupa. (WDY)
Video oleh Hanni Sofia
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018