Semarapura (Antaranews Bali) - Pemerintah Kabupaten Klungkung memberikan bantuan berupa 32 lembar jaring dan delapan unit kano, alat tangkap ikan ramah lingkungan kepada kelompok usaha bersama nelayan Putra Baruna dengan harapan mampu meningkatkan produksi ikan tangkap di daerah itu.
"Bantuan sarana kelengkapan para nelayan itu dapat dimanfaatkan dengan baik untuk meningkatkan produksi perikanan sekaligus memperbaiki tingkat kesejahteraan mereka," kata Kepala Dinas Peternakan, Perikanan, dan Kelautan Kabupaten Klungkung I Wayan Durma di Semarapura, Kabupaten Klungkung, Kamis.
Ia mengharapkan bantuan hibah kepada para nelayan yang terhimpun dalam wadah kelompok nelayan itu segera dapat memanfatkannya sebagai kelengkapan kerja.
Pemkab Klungkung membantu sarana kerja para nelayan dengan harapan mereka mampu meningkatkan perekonomian kelompok usaha bersama serta tetap menjaga Kebersamaan dan kekompakan di kalangan nelayan.
Dengan bantuan tersebut, diharapkan mampu meningkatkan produksi perikanan sekaligus menyukseskan program aksi Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (Gemarikan) Pemerintah Kabupaten Klungkung.
Made Sudira, nelayan anggota Kelompok Putra Baruna, menjelaskan bahwa kelompok tersebut dibentuk pada tahun 2015 beranggotakan 65 nelayan.
Nelayan anggota kelompok dalam menangkap ikan selama ini menggunakan bahan dasar yang ramah lingkungan mampu menangkap berbagai jenis ikan, seperti ikan karang dan tongkol.
Pemkab Klungkung mempunyai program aksi Gemarikan dengan harapan mampu meningkatkan kecerdasan, terutama anak-anak usia sekolah.
Gemarikan dapat lebih ditingkatkan sekaligus bisa memberikan ruang gerak kepada nelayan agar hasil tangkapan dan harga ikan tetap bagus atau stabil.
Hal itu penting dilakukan mengingat wilayah pelosok yang jauh dari pesisir, distribusi ikan umumnya kurang sehingga konsumsi ikan lebih sedikit dibandingkan yang bermukim di daerah pesisir.
Untuk itu, Gemarikan terus disosialisasikan secara berkesinambungan melibatkan lintas organisasi perangkat daerah, kata I Wayan Durma.(WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018
"Bantuan sarana kelengkapan para nelayan itu dapat dimanfaatkan dengan baik untuk meningkatkan produksi perikanan sekaligus memperbaiki tingkat kesejahteraan mereka," kata Kepala Dinas Peternakan, Perikanan, dan Kelautan Kabupaten Klungkung I Wayan Durma di Semarapura, Kabupaten Klungkung, Kamis.
Ia mengharapkan bantuan hibah kepada para nelayan yang terhimpun dalam wadah kelompok nelayan itu segera dapat memanfatkannya sebagai kelengkapan kerja.
Pemkab Klungkung membantu sarana kerja para nelayan dengan harapan mereka mampu meningkatkan perekonomian kelompok usaha bersama serta tetap menjaga Kebersamaan dan kekompakan di kalangan nelayan.
Dengan bantuan tersebut, diharapkan mampu meningkatkan produksi perikanan sekaligus menyukseskan program aksi Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (Gemarikan) Pemerintah Kabupaten Klungkung.
Made Sudira, nelayan anggota Kelompok Putra Baruna, menjelaskan bahwa kelompok tersebut dibentuk pada tahun 2015 beranggotakan 65 nelayan.
Nelayan anggota kelompok dalam menangkap ikan selama ini menggunakan bahan dasar yang ramah lingkungan mampu menangkap berbagai jenis ikan, seperti ikan karang dan tongkol.
Pemkab Klungkung mempunyai program aksi Gemarikan dengan harapan mampu meningkatkan kecerdasan, terutama anak-anak usia sekolah.
Gemarikan dapat lebih ditingkatkan sekaligus bisa memberikan ruang gerak kepada nelayan agar hasil tangkapan dan harga ikan tetap bagus atau stabil.
Hal itu penting dilakukan mengingat wilayah pelosok yang jauh dari pesisir, distribusi ikan umumnya kurang sehingga konsumsi ikan lebih sedikit dibandingkan yang bermukim di daerah pesisir.
Untuk itu, Gemarikan terus disosialisasikan secara berkesinambungan melibatkan lintas organisasi perangkat daerah, kata I Wayan Durma.(WDY)
Editor : Edy M Yakub
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018