Denpasar (Antaranews Bali) - Kepolisian Daerah Bali dan Komisi Pemilihan Umum daerah setempat menggelar sosialisasi Pilkada Bali 2018 kepada dosen dan mahasiswa yang ada di sejumlah Universitas di Pulau Dewata, guna menciptakan pesta demokrasi yang aman dan damai.

"Acara sosialisasi Pilkada Bali untuk mahasiswa dan dosen hari ini bertujuan agar para pemuda di Bali dapat berbuat baik dan berpikir positif dalam proses Pilkada Bali tahun ini," kata Kapolda Bali, Irjen (Pol) Petrus Reinhard Golose, dalam acara seminar di Hotel Aston Denpasar, Selasa.

Menurut jenderal bintang dua ini, upaya sosialisasi Pilkada 2018 kepada mahasiswa ini juga bertujuan untuk meminimalisir kejadian hal-hal yang tidak diinginkan dan menjadikan Bali sebagai Pulau yang memiliki toleransi (The Island of Tolerance).

"Kami Kepolisian Daerah Bali ingin menciptakan keamanan dan kenyamanan Pilkada Bali ini agar dapat berlangsung sesuai harapan. Secara tegas TNI/Polri akan bersikap netral dan siap mengamankan setiap tahapan Pilkada Bali," ujar pria asal Manado ini.

Petrus R. Golose juga menegaskan, dengan melibatkan dunia pendidikan dalam mengedukasi pelaksanaan Pilkada ini juga bertujuan dalam rangka cipta kondisi pelaksanaan proses tahapan pesta demokrasi bisa berjalan aman dan damai.

"Kami berharap hingga tahapan pencoblosan dan sampai pengumuman siapa kepala daerah yang terpilih agar siap menerima hasil kemenangan dan kekalahan," katanya.

Pihaknya mengkaim, hingga saat ini kondisi proses tahapan Pilkada Bali masih kondusif dan Kepolisian juga terus berkoordinasi dengan KPU Bali dan Bawaslu Bali agar hal ini dapat berlangsung hingga hasil penetapan kepala daerah terpilih.

"Dengan adanya deklarasi kedua pasangan calon agar menciptakan Pilkada Bali yang aman dan damai, membuktikan hingga saat ini Bali masih kondusif," katanya.

Pihaknya juga bekerjasama dengan Kopertis Wilayah Bali dan perguruan tinggi negeri di Bali dalam upaya fungsi pembinaan masyarakat bersama mahasiswa untuk saling mengisi dalam upaya menetralkan Pilkada Bali ini.

"Saya yakin apabila dunia pendidikan sudah mendukung pelaksanaan Pilkada aman bersama-sama masyarakat, maka akan timbul ketenangan dalam pemilihan kepala daerah nanti," ujarnya.

Sementara itu, Direktur Binmas Polda Bali Kombes (Pol) Drs. I Gusti Putu Ngurah Gunawan menambahkan, jumlah peserta seminar peran serta mahasiswa dalam rangka mewujudkan Pilkada Bali serentak aman dan damai yang diikuti sebanyak 250 orang mahasiswa dari berbagai universitas di Bali.

"Dalam acara seminar kali ini, narasumber dari Ketua KPU Bali, Bawaslu, Polda Bali, Kopertis Wilayah Bali. Kami mengharapkan kegiatan seminar ini berjalan dengan baik sesuai harapan bersama," katanya. (WDY)

Pewarta: I Made Surya

Editor : Nyoman Budhiana


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018