Amlapura (Antaranews Bali) - Bupati Karangasem, Bali I Gusti Ayu Mas Sumatri, menyerahkan beasiswa berupa buku tabungan serta Kartu Karangasem Pintar (KKP) kepada 586 siswa sekolah menengah pertama (SMP) Negeri 1, 2, dan 5.
"Penyerahan buku tabungan dan KKP secara simbolis di gedung Usaha Kecil Menengah (UKM) Center Amlapura pada Jumat (9/2) itu disaksikan orang tua wali siswa masing-masing yang dirangkai dengan sosialisasi beasiswa untuk para pelajar," kata Kepala Bagian Humas dan Protokol Setda Karangasem I Gede Waskita Suta Dewa di Amlapura, Sabtu.
Para orang tua wali murid yang hadir terdiri atas SMPN 1 Amlapura 280 orang, SMPN 2 Amlapura 170 orang, dan SMPN 5 sebanyak 135 orang.
Bupati I Gusti Ayu Mas Sumantri mengatakan, sektor pendidikan menjadi hal yang sangat penting dalam membentuk sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas. Untuk itu diperlukan adanya kerja sama dalam memajukan pendidikan.
Kerja sama itu mulai dari menyangkut pembangunan sarana prasaran, infrastruktur, tenaga pengajar yang handal, sehingga mampu bersaing dengan dunia pendidikan di daerah lainnya di Indonesia.
Bupati I Gusti Ayu Mas Sumantri mengingatkan, seorang guru adalah orang tua murid di sekolah, sudah semestinya guru memberi teladan kepada para siswanya. Sebagai orang tua di lingkungan sekolah, jangan sampai ada yang mengambil hak anak didiknya.
Untuk itu pemerintah setiap tahunnya mengalokasikan dana untuk beasiswa guna menunjang pendidikan yang berkualitas. Dengan berbagai upaya tersebut masyarakat Karangasem yang mengalami buta huruf jumlahnya dapat ditekan sekecil mungkin.
Dengan demikian Karangasem akan dapat dapat mewujudkan visi misinya yaitu menciptakan masyarakat yang cerdas berlandaskan Tri Hita Karana.
Bupati Mas Sumantri mengharapkan dengan terbentuknya SDM yang berkualitas mampu membangkitkan perekonomian masyarakat, dengan harapan nantinya seluruh masyarakat Karangasem menjadi sejahtera.
Karangasem memiliki potensi ekonomi yang cukup besar yang tersebar di masing-masing dusun, desa dan kecamatan. Tanaman salak dengan buah yang memiliki cita rasa yang khas, jika dikembangkan secara intensif, terutama dalam bidang pengemasan dan pemasaran akan mampu meningkatkan pendapatan petani.
Pemasaran tidak hanya terbatas di wilayah kabupaten Karangasem dan sekitarnya, namun mampu menjangkau hotel, restoran, antarpulau, bahkan menembus pasaran luar negeri.
"Kami siap membantu proses perizinan, jika hal itu diperlukan dalam membantu pemasaran salah dan berbagai jenis komoditas lainnya yang dihasilkan Kabupaten Karangasem," ujar Bupati Ayu Mas Sumantri.
Dalam kesempata itu, Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Karangasem I Gusti Ngurah Kartika mengatakan, sosialisasi pemberian beasiswa kepada pelajar tersebut untuk menyamakan persepsi dan kebersamaan di antara pemerintah daerah dan masyarakat dalam menyukseskan program pndidikan.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018
"Penyerahan buku tabungan dan KKP secara simbolis di gedung Usaha Kecil Menengah (UKM) Center Amlapura pada Jumat (9/2) itu disaksikan orang tua wali siswa masing-masing yang dirangkai dengan sosialisasi beasiswa untuk para pelajar," kata Kepala Bagian Humas dan Protokol Setda Karangasem I Gede Waskita Suta Dewa di Amlapura, Sabtu.
Para orang tua wali murid yang hadir terdiri atas SMPN 1 Amlapura 280 orang, SMPN 2 Amlapura 170 orang, dan SMPN 5 sebanyak 135 orang.
Bupati I Gusti Ayu Mas Sumantri mengatakan, sektor pendidikan menjadi hal yang sangat penting dalam membentuk sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas. Untuk itu diperlukan adanya kerja sama dalam memajukan pendidikan.
Kerja sama itu mulai dari menyangkut pembangunan sarana prasaran, infrastruktur, tenaga pengajar yang handal, sehingga mampu bersaing dengan dunia pendidikan di daerah lainnya di Indonesia.
Bupati I Gusti Ayu Mas Sumantri mengingatkan, seorang guru adalah orang tua murid di sekolah, sudah semestinya guru memberi teladan kepada para siswanya. Sebagai orang tua di lingkungan sekolah, jangan sampai ada yang mengambil hak anak didiknya.
Untuk itu pemerintah setiap tahunnya mengalokasikan dana untuk beasiswa guna menunjang pendidikan yang berkualitas. Dengan berbagai upaya tersebut masyarakat Karangasem yang mengalami buta huruf jumlahnya dapat ditekan sekecil mungkin.
Dengan demikian Karangasem akan dapat dapat mewujudkan visi misinya yaitu menciptakan masyarakat yang cerdas berlandaskan Tri Hita Karana.
Bupati Mas Sumantri mengharapkan dengan terbentuknya SDM yang berkualitas mampu membangkitkan perekonomian masyarakat, dengan harapan nantinya seluruh masyarakat Karangasem menjadi sejahtera.
Karangasem memiliki potensi ekonomi yang cukup besar yang tersebar di masing-masing dusun, desa dan kecamatan. Tanaman salak dengan buah yang memiliki cita rasa yang khas, jika dikembangkan secara intensif, terutama dalam bidang pengemasan dan pemasaran akan mampu meningkatkan pendapatan petani.
Pemasaran tidak hanya terbatas di wilayah kabupaten Karangasem dan sekitarnya, namun mampu menjangkau hotel, restoran, antarpulau, bahkan menembus pasaran luar negeri.
"Kami siap membantu proses perizinan, jika hal itu diperlukan dalam membantu pemasaran salah dan berbagai jenis komoditas lainnya yang dihasilkan Kabupaten Karangasem," ujar Bupati Ayu Mas Sumantri.
Dalam kesempata itu, Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Karangasem I Gusti Ngurah Kartika mengatakan, sosialisasi pemberian beasiswa kepada pelajar tersebut untuk menyamakan persepsi dan kebersamaan di antara pemerintah daerah dan masyarakat dalam menyukseskan program pndidikan.
Baca juga: Karangasem Raih "Adhitya Karya Mahatva Yodha Award 2017"
Tahun 2017, pihaknya mengelola anggaran pendidikan sebesar Rp19,48 miliar untuk beasiswa bagi 18.114 orang, 6.890 orang di antaranya pelajar SMP.
Dalam tahun 2018 anggaran pendidikan menjangkau seluruh siswa negeri dan swasta. Untuk paket A rencananya sebesar Rp800.000 per orang setahun, paket B Rp1 juta/orang/tahun, paket C Rp 1,2 juta per orang pertahun.
Baca juga: Bupati Karangasem terima hibah PLTS Kementerian ESDM
Untuk itu jika ada anak-anak usia sekolah dan tidak sekolah agar diimbau dan dimotivasi unutuk mau sekolah. Jika anak-anak sudah memiliki ijasah SD namum tidak memiliki ijasah SMP agar dimotivasi untuk mengikuti kejar paket B.
Hal itu dimaksudkan agar Karangasem bisa segera menuntaskan buta huruf dan menjadikan masyarakat SDM yang mampu bersaing, ujarnya. (ed)
Tahun 2017, pihaknya mengelola anggaran pendidikan sebesar Rp19,48 miliar untuk beasiswa bagi 18.114 orang, 6.890 orang di antaranya pelajar SMP.
Dalam tahun 2018 anggaran pendidikan menjangkau seluruh siswa negeri dan swasta. Untuk paket A rencananya sebesar Rp800.000 per orang setahun, paket B Rp1 juta/orang/tahun, paket C Rp 1,2 juta per orang pertahun.
Baca juga: Bupati Karangasem terima hibah PLTS Kementerian ESDM
Untuk itu jika ada anak-anak usia sekolah dan tidak sekolah agar diimbau dan dimotivasi unutuk mau sekolah. Jika anak-anak sudah memiliki ijasah SD namum tidak memiliki ijasah SMP agar dimotivasi untuk mengikuti kejar paket B.
Hal itu dimaksudkan agar Karangasem bisa segera menuntaskan buta huruf dan menjadikan masyarakat SDM yang mampu bersaing, ujarnya. (ed)
Editor : Edy M Yakub
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018